PPP: Golkar Beri Sinyal Positif Dukung Ridwan Kamil

PPP akan resmi mengusung Ridwan Kamil malam nanti. Partai ini juga gencar membangun komunikasi untuk memperkuat dukungan.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 24 Okt 2017, 12:39 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2017, 12:39 WIB
Ridwan Kamil
Ridwan Kamil, mengimbau kepada masyarakat agar mengenakan pakaian adat saat menghadiri Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan. Foto: (Aditya Prakasa/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengumumkan dukungan kepada Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat di Pilkada Jawa Barat 2018, malam nanti. Pengumuman tersebut rencananya akan disampaikan di kantor DPP PPP di Tebet, Jakarta Selatan, pada pukul 18.00 WIB.

Seketaris Jenderal PPP kubu Romahurm‎uziy, Arsul Sani, mengatakan telah menjalin komunikasi dengan berbagai partai politik terkait pencalonan Ridwan Kamil. Ia menilai, repons Golkar yang paling menggembirakan.

"Saya kira teman-teman di Golkar sedang serius untuk mengkaji dukungannya, memberikan dukungannya kepada Pak Ridwan Kamil. Tapi tentunya ini harus ditanya ke Pak Idrus Marham (Sekjen Golkar) ya," ujarnya.

PPP juga bekomunikasi dengan partai yang terlebih dulu mendukung RIdwan Kamil maju Pilgub Jabar. Sebelumnya, Nasdem dan PKB yang telah mendeklarasikan dukungan.

Asrul mengatakan, penjajakan pada partai lain yang belum mendukung Ridwan Kamil terus digalakkan. Ia mencontohkan Demokrat, selain Golkar.

Menurutnya, peluang memenangkan Pilgub Jabar akan semakin besar jika lebih banyak partai politik yang diajak berkoalisi.

"Kan kalau koalisinya lebih banyak saya kira peluangnya untuk lebih sukses juga lebih banyak," ucap anggota Komisi III DPR RI ini.

 

Ridwan Kamil Perkasa

Awal bulan lalu, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA menyatakan, sosok M Ridwan Kamil atau Kang Emil menjadi sosok yang unggul sebagai kandidat cagub pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018. Namun, dia belum menjadi kandidat perkasa.

"Kalau merujuk data kita, RK (Ridwan Kamil) yang konsisten disimulasi jumlah calon, yang kita potret selalu unggul, tapi kita melihat belum masuk kategori tunggal. Jadi dia unggul tapi belum perkasa," kata Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, di Bandung, Sabtu (7/10/2017).

Ia mengatakan, dalam survei yang dilakukan pada 22-29 September 2017 dengan menggunakan metode multi stage random sampling, tingkat popularitas sosok Ridwan Kamil atau Emil belum mencapai 50 persen.

"Ini artinya Emil masih sangat potensial disalip oleh calon siapa pun yang maju terutama tiga nama yang beredar saat ini, yakni ada Deddy Mizwar, Dede Yusuf dan Dedi Mulyadi," kata dia.

Menurut dia, sosok Ridwan Kamil bisa disebut sebagai kandidat 'matahari tunggal' dalam Pilgub Jawa Barat 2018 kalau memiliki pemilih fanatik/militan di atas 25 hingga 30 persen dan elektabilitasnya bisa di atas 50 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya