Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi menunda pembentukan Detasemen Khusus (Densus) Antikorupsi.
Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, pemerintah kini fokus pada penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Sekarang ini yang kita utamakan adalah memperkuat lembaga-lembaga yang sudah ada, terutama KPK," kata Wiranto ditemui usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (24/10/2017).
Advertisement
Wiranto menuturkan, pemerintah tidak ingin pembentukan Densus Antikorupsi membuat kinerja KPK jadi terganggu dan tumpang-tindih.
"Jangan sampai ada pembentukan lembaga baru yang nanti akibatnya terjadi kesimpangsiuran penanganan, kesimpangsiuran koordinasi, tumpang-tindih kewenangan dan tugas," jelas Wiranto.
Saksikan vidio pilihan di bawah ini:
Dikaji Lagi
Wiranto menjelaskan pembentukan Densus Antikorupsi masih perlu dikaji lebih dalam lagi. Terkait pengakajiannya, Jokowi menyerahkannya ke Kemenko Polhukam.
"Itu akan diserahkan kepada Menko Polhukam untuk mendalami lebih jauh lagi. Sehingga nanti pada saat yang tepat tentu kita akan ada penjelasan lagi mengenai hasil pendalaman itu," terang dia.
Dengan ditundanya pembentukan Densus Antikorupsi, mantan Ketua Umum Partai Hanura itu meminta polemik terkait wacana pembentukan Densus Antikorupsi diberhentikan.
"Nggak usah kita perpanjang lagi isu mengenai Densus Tipikor ini," ucap Wiranto.
Advertisement