Fokus, Bandung - Kawasan Jelekong, Kecamatan Baleendah, terkenal sebagai kampung lukisan di Jawa Barat. Beragam lukisan dihasilkan oleh warga kampung tersebut. Kampung lukisan masih tetap bertahan di tengah mahalnya bahan baku dan daya saing yang tinggi.
Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Selasa (24/10/2017), hampir di sepanjang sudut gang atau jalan menuju perkampungan tersebut, jejeran kanvas yang sedang dijemur sebagai media lukisan. Bukan hanya kanvas, lukisan yang selesai dibuat berjejer rapi, tengah dikeringkan di pinggir jalan.
Baca Juga
Rocky Gerung Tantang Fadli Zon Datang ke Komunitas Seni untuk Perdebatkan Lukisan Yos Suprapto yang Batal Dipamerkan
Yos Suprapto Turunkan Semua Lukisannya di Galeri Nasional, Tak Merasa Rugi Pameran Dibatalkan
7 Fakta Terkait Batalnya Pameran Lukisan Karya Seniman Yos Suprapto di Galeri Nasional Indonesia
Sejak 1970, wilayah Jelekong memang terkenal sebagai kampung lukis di Jawa Barat. Rumah warga pun disulap untuk menjadi puluhan galeri lukisan.
Advertisement
Dalam sehari, warga bisa memproduksi enam hingga delapan lukisan dengan beragam tema. Tak heran, lukisan para seniman Jelekong ini telah terjual ke berbagai daerah Indonesia dan luar negeri.
Harga yang ditawarkan pun beragam, mulai dari Rp 50 ribu hingga jutaan rupiah, tentunya disesuaikan dengan ukuran dan tingkat kesulitan pembuatan lukisan.
Meski demikian, sudah tiga tahun terakhir produksi lukisan di Kampung Jelekong tengah mengalami masa sulit. Karya lukisan warga perlu diapresiasi dan didukung penuh pemerintah, untuk meningkatkan kualitas dan daya saing dan mempertahankan keberadaan Kampung Lukis Jelekong.