3 Korban Tewas Ledakan Pabrik Mercon Dipulangkan ke Rumah Duka

Ketiga jenazah korban ledakan pabrik kembang api dibawa menggunakan ambulans Polri sekitar pukul 16.00 WIB.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Okt 2017, 19:20 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2017, 19:20 WIB
Gudang Mercon Meledak di Tangerang
Suasana pabrik kembang api yang meledak dan terbakar di Komplek Pergudangan 99, Jalan Raya Salembaran, Cengklong, Kosambi, Kab Tangerang, Banten (26/10). Dikabarkan sekitar 47 orang tewas dan 46 luka-luka akibat kejadian tersebut. (Liputan6.com/Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Tiga korban tewas akibat ledakan dan kebakaran pabrik kembang api di Tangerang, Banten, teridentifikasi. Ketiganya Slamet Rahmat, Marwati binti Atep dan Sutrisna binti Alip.

Tim Postmortem RS Polri Edi Pramono mengatakan, serah terima ketiga jenazah sudah selesai. Selain itu, beberapa barang milik korban turut dikembalikan kepada keluarga.

"Surat kematian, surat serah terima jenazah, dan surat serah terima benda-benda yang ikut dalam proses identifikasi, misalkan jam tangan, cincin, seperti itu, semua sudah kita serahkan," ujar Edi, RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (28/10/2017).

Dari Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, ketiga korban kebakaran gudang mercon itu telah dibawa keluarga ke rumah duka masing-masing hari ini.

Jenazah Slamet Rahmat dibawa ke rumah duka di Cibatu, Garut, Jawa Barat. Sedangkan, jenazah Marwati binti Atep dan Sutrisna binti Alip dibawa ke rumah duka di Tangerang, Banten.

Ketiga jenazah korban ledakan gudang kembang api itu dibawa menggunakan ambulans Polri, dan sekaligus mengangkut sanak saudara sekitar pukul 16.00 WIB.

Dani Setyaningsih, istri Slamet Rahmat mengaku lega karena suaminya sudah dapat diidentifikasi tim DVI Polri.

"Ya semoga lancar sampai rumah, doakan ya," kata dia sambil menggendong anaknya Arsha Virendra yang masih berusia dua tahun tiga bulan.

47 Kantong Jenazah

Ledakan dan kebakaran di pabrik kembang api milik PT Panca Buana Cahaya di Kosambi, Tangerang, Banten, pada Kamis 26 Oktober lalu menelan puluhan korban jiwa.

Polisi menemukan 47 kantong jenazah di pabrik kembang api itu. Sementara, lebih dari 40 lainnya mengalami luka bakar dan menjalani perawatan di rumah sakit.

Hingga kini, polisi masih mengidentifikasi korban tewas dalam ledakan dan kebakaran di gudang mercon itu. Polisi sulit mengenali korban meninggal akibat luka bakar.

Polisi telah melakukan gelar perkara dan menetapkan tiga tersangka dalam peristiwa maut ini. Dugaan sementara, ledakan di parbrik mercon disebabkan karena percikan las hingga mengenai bahan kembang api.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya