Anies-Sandi Tambahkan Anggaran 17 Program, Apa Saja?

Porsi yang paling besar dari APBD 2018 dialokasikan untuk pendidikan dan kesehatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Nov 2017, 10:05 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2017, 10:05 WIB
Sah Dilantik, Anies-Sandi Resmi Pimpin DKI Jakarta
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berjabat tangan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memimpin langsung sinkronisasi anggaran agar sesuai dengan visi, misi, dan janji yang sudah disampaikan. Hasilnya, terdapat 17 program yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat ditambah besarannya.

Adapun sebanyak tujuh program yang ditambah anggarannya, yakni OKE OCE, rumah DP nol persen, penataan kampung, KJS plus, transportasi, pasar dan pangan, sampah, tata kelola air, difabel, smart city, Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), manajemen risiko, operasional RT/RW, serta stadion, bioskop, dan budaya.

Dikatakan Anies, anggaran yang ada dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun 2018 disortir dan disisir semuanya. Tujuannya untuk memastikan anggaran itu efektif, efisien, dan berpihak kepada rakyat.

"Alokasi anggaran 17 program itu nilainya menjadi Rp 7,98 triliun dari sebelumnya Rp 6,23 triliun," ujar Anies, usai memberikan pengarahan kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 3 November 2017 malam.

Sementara, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menambahkan, semua kegiatan itu kembali ke mandat yang harus dijalankan, yaitu keberpihakan kepada rakyat kecil dan fokus kepada masyarakat.

"Kami pastikan anggaran digunakan sebaik-baiknya dan tepat sasaran. Semua fokus kepada apa yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat," terang Sandiaga, seperti dikutip dari Beritajakarta.

Sandiaga menambahkan, porsi yang paling besar dari APBD Tahun 2018 dialokasikan untuk pendidikan dan kesehatan. Sementara, meski anggaran untuk lapangan kerja tidak begitu besar, dengan pendampingan melalui program OK OCE hasilnya ditargetkan bisa maksimal.

"Melalui program OK OCE kita harapkan bisa menjangkau 40.000 lapangan kerja yang tercipta di tahun 2018," ujar Sandiaga.

Saksikan video pilihan berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya