Garis Polisi Terpasang di Lokasi Jatuhnya Beton Proyek MRT di Kebayoran Baru

Lalu lintas yang sempat ditutup dari arah Panglima Polim menuju Blok M sudah dibuka kembali.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 04 Nov 2017, 12:27 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2017, 12:27 WIB

Patroli Indosiar, Jakarta - Garis polisi terpasang di lokasi jatuhnya beton proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu, (4/11/2017) pagi. Sementar lalu lintas yang sempat ditutup malam tadi, kini kembali dibuka.

Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Sabtu (4/11/2017), Jalan Panglima Polim, Jakarta Barat dari Blok M menuju Fatmawati sudah dibuka kembali. Lalu lintas juga terlihat lancar pasca terjadinya beton pembatas jalan yang jatuh pada Jumat, 3 November 2017 malam.

Lubang yang ditutupi dengan bongkahan batu bekas beton yang terjatuh masih terlihat. Sementara itu garis polisi juga melintang di bagian atas bibir jalan proyek pembangunan MRT.

Diperlukan waktu 3 jam untuk mengevakuasi beton MRT yang terjatuh di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat dini hari. Sementara kendaraan roda dua yang tertimpa beton hancur.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan turut prihatin atas kejadian tersebut. Ia meminta agar proyek MRT tetap mengutamakan keamanan.

Awalnya beton akan dipasang dengan menggunakan truk berkapasitas 10 ton. Karena truk tidak stabil hingga pemasangan tak sempurna dan jatuh. selain menimpa mobil, sepeda motor pun mengalami rusak parah.

Beruntung pengemudi dapat menghindar meski harus mengalami luka ringan dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya