Liputan6.com, Jakarta - Bupati Trenggalek, Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak meminta agar spanduk bergambar dirinya yang memasangkan dengan Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur diturunkan.
Menurut Emil, spanduk bertuliskan "Kopdar Lintas Milenial" yang bertebaran di sejumlah kota di Jatim itu dipasang tanpa persetujuan darinya dan juga Khofifah.
Baca Juga
"Saya mengimbau dengan hormat kepada beliau-beliau yang memasang spanduk tersebut, mohon berkenan diturunkan," ujar Emil di Trenggalek, Sabtu (4/11/2017).
Advertisement
Emil mengakui adanya sejumlah dukungan masyarakat yang meminta dirinya maju di Pilkada Jatim. Namun, dia menilai keberadaan spanduk tersebut rawan muatan politis.
"Saat-saat seperti ini, antara aspirasi masyarakat dan manuver politik sangat rawan tercampur aduk persepsinya di masyarakat. Sekali lagi dengan segala hormat sebaiknya tidak perlu dilanjutkan spanduk-spanduk tersebut," kata Emil seperti dilansir dari Antara.
Walau hanya gambar tanpa nama, namun Emil beranggapan spanduk tersebut berpotensi disalahartikan. Saat ditanya apakah akan bersedia jika dipinang menjadi wakil Khofifah, Emil lagi-lagi mengelak sembari menegaskan tidak ada komunikasi yang serius sampai saat ini.
Â
Tinggi di Survei
Nama Emil Dardak yang saat ini masih aktif menjabat sebagai Bupati Trenggalek itu santer dikaitkan sebagai kandidat kuat pendamping Khofifah yang hampir pasti maju di Pilkada Jatim.
Sejumlah lembaga survei bahkan menempatkan nama suami artis Arumi Bachsin itu sebagai kandidat bacawagub dengan elektabilitas tertinggi, di atas Agus Harimurti Yudhoyono, putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, maupun sejumlah kandidat lainnya.
Namun dalam berbagai kesempatan pula Emil selalu berkelit dengan mengatakan dirinya fokus pada amanah dan mandat yang dia jalani saat ini sebagai Bupati Trenggalek periode 2016-2021.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â
Advertisement