Â
Liputan6.com, Bojonegoro - Kreativitas kadang diperlukan untuk menyadarkan warga agar tertib berkendaraan dan berlalu lintas. Di Bojonegoro, Jawa Timur, warga yang didandani menyerupai pocong disertakan dalam sosialisasi operasi zebra.
Baca Juga
Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Minggu (5/11/2017), sosok pocong dipilih dalam sosisalisasi kesadaran tertib lalu lintas oleh Satlantas polres bojonegoro sebagai simbol peringatan yang berbunyi "jangan ikut menjadi pocong, karena tidak sadar tertib berlalu lintas di jalan raya".
Advertisement
Sosialiasi ini digelar di sejumlah titik yang rawan terjadi laka lantas atau black spot seperti di Pasar Kecamatan Kapas.
Polisi Lalu Lintas yang menggelar sosialisasi kesadaran berlalu lintas melalui pengeras suara, meminta penguna sepeda motor agar mengunakan helm, baik untuk berkedara jarak jauh maupun dekat, sebab kecelakaan bisa terjadi kapan saja.
Sementara para pengendara mobil diingatkan untuk memasang sabuk pengaman, sedangkan untuk moda transportasi bus, diminta agar tidak ugal-ugalan, sebab membawa banyak nyawa yang berharga.
Penekanan dilakukan pada sopir bus, lantaran bus masih menjadi pelanggar lalu lintas tertinggi di Kabupaten Bojonegoro.