Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Setya Novanto mengalami kecelakaan saat mobil yang ditumpanginya menabrak tiang listrik di Jalan Permata Berlian, Jakarta. Tersangka kasus e-KTP itu langsung dilarikan ke RS Medika Permata Hijau.
Dalam foto yang beredar, Setya Novanto tampak terbaring di ruang rawat rumah sakit mengenakan baju biru. Kepalanya diperban dan selang pembantu pernapasan terpasang di hidungnya.
Penyanyi Tompi yang juga dokter spesialis Bedah Plastik menilai, bila ada pasien yang mengalami luka memar di kepala tanpa luka luar, seharusnya tidak perlu diperban.
Advertisement
"Kl kepal kebentur, memar namun gak ada luka luar , trus diperban.... artinya dokternya perlu sekolah lagi," tulis Tompi di akun twitter-nya @dr_tompi tanpa menyebut yang dimaksud adalah Setya Novanto.
Menurut dia, dokter yang terbukti merekayasa kondisi kesehatan pasiennya merupakan tindakan yang tidak dibenarkan. "Dan dah pasti masuk neraka soalnya ikut2an ngibulL," lanjut Tompi.
Ia pun menantang dokter yang terbukti memalsukan kondisi pasien untuk berani memotong tangannya. "Dokter yg ngerawat dg memalsukan tindakan—terbukti — potong tangan! Berani gak?," ungkap Tompi.
Sebelumnya, pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi mengatakan, kondisi kliennya luka parah dan diperban.
Kepalanya juga dikatakan benjol besar, tangannya berdarah semua. "Benjol seperti bakpao," kata dia.
Â
Dipindah ke RSCM
Setya Novanto, tersangka kasus korupsi E-KTP dipindahkan dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Barat ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Dia dibawa menggunakan ambulans.
Pantauan Liputan6.com, Jumat (17/7/2017), Setya Novanto masuk ke ambulans sekitar pukul 12.45 WIB. Dia didorong menggunakan tempat tidur untuk membawa pasien.
Tubuhnya ditutupi dengan selimut putih. Hanya tampak kepala Setnov yang diperban. Matanya pun terpejam.
Satu mobil ambulans kemudian membawa Setnov Novanto dengan dikawal satu polisi menuju ke RSCM, Jakarta Pusat.
Pengacaranya, Fredrich Yunadi mengatakan, Setya Novanto akan dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). "Karena mesin MRI rusak," kata dia di RS Medika Permata Hijau.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement