Liputan6.com, Jakarta - Top 3 Berita Hari Ini tentang video lama dokter Tompi di tahun 2021 lalu memperingatkan publik soal bahaya perawatan wajah secara berlebihan kembali viral di media sosial. Dalam video tersebut, Tompi menjelaskan dampak dari penggunaan produk perawatan wajah secara berlebihan. Selain kulit menipis, perlindungan wajah juga menjadi rusak.
Tompi menjelaskan perawatan wajah sekarang banyak disukai masyarakat. Baik perempuan maupun laki-laki ingin mendapatkan wajah glowing atau cerah. "Gue sering ketemu pasien yang, kok semakin dia perawatan, entah apapun itu ya. Laser, peeling, skincare dan lain-lain. Lu perhatiin deh, setelah sekian waktu kulitnya bukan makin bagus (tapi) makin rusak," terang Tompi
Baca Juga
Top 3 Berita Hari Ini: Daftar Barang Belanjaan yang Bakal Lebih Mahal karena Tarif Trump, Kopi sampai Skincare
Top 3 Berita Hari Ini: Drama Sidang Banding Pangeran Harry di Inggris, Dikawal Keluar Ruang di Tengah Persidangan
Top 3 Berita Hari Ini: Larangan Turis Menstruasi Masuk Pura di Bali Jadi Sorotan Media Asing
Berita kedua yang banyak menarik perhatian adalah tentang kiprah Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda baru-baru ini melakukan free diving yang sudah lama menjadi hobinya, sekaligus menjadi ajang mempromosikan keindahan daerahnya. Gubernur Sherly Tjoanda memperlihatkan kebolehannya yang memukau itu di perairan Siko, Maluku Utara, lengkap dengan kostum duyung warna biru, kuning dan hitam yang elegan.
Advertisement
"Saya mau Mermaid di Siko setelah sudah sekian purnama nggak pernah Mermaid. Nggak tau masih bisa apa nggak," ujar Sherly. Bagi sebagian orang, laut mungkin hanyalah bentang biru yang tenang, tapi bagi Sherly, laut pernah menjadi tempat kehilangan orang tercinta.
Berita ketiga yang banyak diminati adalah tentang Badan Geologi Nasional mencatat gempa vulkanik dan tektonik di Gunung Gede terus menurun. Namun Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) meminta masyarakat di sekitar kaki gunung tetap siaga dan waspada.
Humas Balai Besar TNGGP Agus Deni di Cianjur Senin, mengatakan aktivitas gempa vulkanik dan tektonik paling tinggi terjadi pada Selasa, 1 April 2025 sebanyak 49 kali gempa dan terus menurun selama lima hari terakhir.
"Lima hari terakhir aktivitas kegempaan terus menurun, hanya gempa tektonik yang terjadi 2-3 kali. Sampai saat ini kami belum mendapat laporan terkait aktivitas gempa vulkanik di Gunung Gede," terangnya, Untuk lebih lengkapnya simak Top 3 Berita Hari Ini berikut ini.
Saran Dokter Tompi Jika Kulit Mati Akibat Pakai Skincare Berlebihan
Video lama dokter Tompi di tahun 2021 lalu memperingatkan publik soal bahaya perawatan wajah secara berlebihan kembali viral di media sosial. Dalam video tersebut, Tompi menjelaskan dampak dari penggunaan produk perawatan wajah secara berlebihan. Selain kulit menipis, perlindungan wajah juga menjadi rusak.
Dokter sekaligus penyanyi itu menjelaskan perawatan wajah sekarang banyak disukai masyarakat. Baik perempuan maupun laki-laki ingin mendapatkan wajah glowing atau cerah.
Pakai Kostum Duyung, Gubernur Sherly Tjoanda Unjuk Skill Menyelam dan Keindahan Pantai Siko Maluku Utara
Kiprah Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, kembali mencuri perhatian publik. Ia baru-baru ini melakukan free diving yang sudah lama menjadi hobinya, sekaligus menjadi ajang mempromosikan keindahan daerahnya.
Gubernur Sherly Tjoanda memperlihatkan kebolehannya yang memukau itu di perairan Siko, Maluku Utara, lengkap dengan kostum duyung warna biru, kuning dan hitam yang elegan. "Saya mau Mermaid di Siko setelah sudah sekian purnama nggak pernah Mermaid. Nggak tau masih bisa apa nggak," ujar Sherly dalam unggahan di akun TikTok miliknya, @sherlytjoanda, 3 April 2025.
Gempa Gunung Gede Pangrango Menurun, Jalur Pendakian Tetap Masih Ditutup
Badan Geologi Nasional mencatat gempa vulkanik dan tektonik di Gunung Gede terus menurun. Namun Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) meminta masyarakat di sekitar kaki gunung tetap siaga dan waspada.Humas
Balai Besar TNGGP Agus Deni di Cianjur Senin, mengatakan aktivitas gempa vulkanik dan tektonik paling tinggi terjadi pada Selasa, 1 April 2025 sebanyak 49 kali gempa dan terus menurun selama lima hari terakhir.