Jokowi Singgung Elite Politik yang Teriak Antek Asing dan PKI

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyinggung elite-elite politik yang tidak memberikan pendidikan politik dengan baik bagi generasi muda. Salah satunya mereka yang berteriak antek asing dan membawa isu kebangkitan PKI.

"Coba kita lihat banyak yang masih berteriak-teriak mengenai antek asing. Istilah seperti itu, antek asing. Mengenai PKI bangkit. Kalau saya PKI bangkit gebuk saja, gampang," kata Jokowi saat menghadiri acara Simposium Nasional Kebudayaan, di Balai Kartini Jakarta Selatan, Senin (20/11/2017).

Jokowi juga menyebut para elite politik banyak yang tidak mencerminkan sikap politikus yang baik. Hal-hal tersebut seharusnya tidak perlu dibicarakan. Apalagi landasan hukumnya sudah sangat jelas. Seperti masalah PKI, masih berlaku TAP MPR Nomor 25 Tahun 1966 yang tidak membolehkan PKI berdiri lagi.

"Mengenai anti-Islam, anti-ulama, saya pikir cara-cara berpolitik yang beretika harus juga mulai kita sampaikan," imbuh Jokowi.

Kepada para purnawirawan TNI yang hadir dalam acara tersebut, Jokowi meminta untuk membantu para generasi muda agar berpolitik dengan baik. Dia ingin generasi mida memiliki karakter yang baik dan berpolitik.

"Bagaimana cara-cara berpolitik yang beretika. Cara bicara yang beretika. Bagaimana menghargai senioritas. Bagaimana menjaga nilai-nilai kesantunan," tandas dia.

Untuk itu, Ia berharap ada pendidikan politik yang baik untuk generasi muda. Hal tersebut agar budaya bangsa dalam politik tetap terjaga.

"Cara politik yang baik kita kembangkan, kita sampaikan pada anak kita sehingga nilai Indonesia betu-betul tidak hilang," Jokowi menandaskan.

Saksikan video di bawah ini: