Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (29/11/2017).
Pertemuan itu berlangsung selama kira-kira 2 jam. Khofifah mengaku pertemuannya dengan Jokowi tak membahas soal pencalonannya di Pilkada Jawa Timur.
Baca Juga
"Ini hanya khusus TPA (Tim Penilai Akhir), jadi beberapa menteri yang tadi juga (dipanggil), bersama-sama hadir di sini itu TPA. Ada Pak Menko, Pak Menag, ada Bu Menkeu kemudian ada Bu Menkes, baru mensos. Sekarang Pak Menteri ESDM terus Pak Menpar," ujar Khofifah usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/11/2017).
Advertisement
Khofifah menegaskan, Jokowi tak membahas soal surat izinnya untuk maju di Pilkada Jawa Timur.
"Ya mungkin kan menunggu waktu kali ya," kata dia.
Khofifah pun tak mau menjelaskan isi surat kepada Jokowi yang dia kirim kemarin.
"Jadi kalau isinya strictly confidential, tolong jaga lah ya," ujar dia.
Maju Pilkada Jatim
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memutuskan maju di Pilkada Jawa Timur 2018. Memastikan langkahnya, Khofifah menggandeng Bupati Trenggalek Emil Dardak sebagai wakilnya.
Terkait langkah politik Khofifah, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, untuk pengganti Khofifah di Kabinet Kerja, hanya diketahui oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Saya kira yang membahas itu Bapak Presiden dan Bapak Wapres," kata Tjahjo di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (28/11/2017).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement