Liputan6.com, Jakarta - Korea Utara kembali meluncurkan rudal balistik, sekitar pukul 03.00 waktu setempat, Rabu 29 November 2017. Rudal itu terbang sekitar 50 menit dan jatuh di Samudra Pasifik, yang diduga dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang.
Seorang ahli dari Union of Concerned Scientists, David Wright memperkirakan, misil terbang sekitar 600 mil pada lintasan tinggi. Namun, misil itu dapat menempuh jarak 8.100 mil pada lintasan datar. Jarak tersebut diperkirakan membuat misil mampu mencapai Washington DC, Amerika Serikat.
Advertisement
Baca Juga
Selama 2017, Korea Utara telah berulang kali menguji coba rudal balistik. Rata-rata diluncurkan mengarah ke wilayah Jepang.
Selengkapnya dapat dilihat dalam Infografis di bawah ini: