Panglima TNI: Jauhi Masjid yang Isinya Hanya Memprovokasi

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan tentang adanya ulama yang dalam perbuatannya tidak mencontoh Rasulullah.

oleh Anendya Niervana diperbarui 01 Des 2017, 12:34 WIB
Diterbitkan 01 Des 2017, 12:34 WIB
Yusron Fahmi/Liputan6.com
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo

Liputan6.com, Jakarta - Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan tentang adanya ulama yang dalam perbuatannya tidak mencontoh Rasulullah. Sebab, dalam menyebarkan agamanya, ia kerap bicara dengan kasar.

"Kalau ada ulama bicara dengan kasar, maka itu bukan ulama yang mencontoh Rasulullah," ujar Gatot dalam acara Maulid Nabi Muhammad di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2017).

Selain itu, kata Gatot, seharusnya masjid memberikan ketenangan jiwa. Ketika kita dalam keadaan marah, kata Gatot, kemudian masuk ke dalam masjid pasti jiwa akan lebih tenang dan dingin.

Gatot pun meminta masyarakat untuk menjauhi masjid yang isinya hanya ceramah provokasi.

"Sekarang ada yang saat kita masuk ke masjid dingin damai datang ke masjid keluarnya malah marah, karena di masjid isinya provokasi. Hindari masjid seperti itu. Bukan rumah Allah itu. Ini yang saya dengar dari guru saya," kata dia.

Gatot juga berharap dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad ini, masyarakat dapat meneladani Rasulullah.

Saksikan video di bawah ini:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya