Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan, penyidik KPK Novel Baswedan telah menjalani operasi, Rabu (7/12/2017) sore. Tindakan bedah itu berupa perbaikan gusi yang ditanam di dekat mata kiri Novel.
"Hasil kontrol hari ini, penyambungan jaringan gusi baik. Hasil jahitan terlihat rapi, perdarahan baik (terlihat merah)," kata Febri saat dikonfirmasi, Kamis (7/12/2017)
Baca Juga
Menurut Febri, Novel tengah mendapat kendala di selaput mata kiri yang pertumbuhannya melambat.
Advertisement
"Jadi operasi Rabu adalah operasi pembuangan jaringan gusi di mata kiri yang pertumbuhannya tidak baik, diganti dengan jaringan gusi baru," jelas dia.
Dengan semakin membaiknya kondisi mata Novel, KPK berharap bisa cepat membantu kepolisian mengungkap siapa dalang dibalik penyerangan air keras tersebut. Terlebih, polisi baru-baru ini merilis dua sketsa baru terduga penyerang Novel.
"Ya tentu KPK berharap setelah dua sketsa orang yang diduga terlibat disebar oleh Polri, mereka segera dapat ditemukan dan proses hukum dilakukan lebih lanjut," tutup Febri.
Operasi Sempat Ditunda
Sebelumnya, operasi tahap dua yang akan dilakukan tim dokter Singapura terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan ditunda. Lantaran, pertumbuhan selaput mata kiri melambat, maka dibutuhkan penanaman kembali bagian gusi Novel di mata kiri tersebut.
"Hal ini berarti, operasi tahap dua belum dapat dilakukan. Karena untuk operasi tahap dua dibutuhkan pertumbuhan merata seluruh selaput di mata kiri," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (6/12/2017).
Menurut Febri, sore ini dokter akan melakukan operasi perbaikan gusi yang ditanam di dekat mata kiri Novel Baswedan. Di bawah mata kiri Novel, tim dokter menanam gusi milik penyidik KPK itu agar perkembangan penglihatan Novel kembali membaik.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini
Advertisement