Liputan6.com, Jakarta - Kondisi mata kiri penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan belum juga pulih.
Rencananya, hari ini, Novel Baswedan akan kembali menjalankan operasi mata kirinya.
"Insyaallah, Novel Baswedan hari ini akan dioperasi penambahan selaput mata," ujar Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak yang juga sahabat dekat Novel Baswedan kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (6/12/2017).
Advertisement
Operasi penambahan selaput mata ini dilakukan karena proses penyembuhan mata kiri Novel kurang baik.
"Semoga operasi kedua ini berjalan lancar," ucap Dahnil.
Sejak diserang air keras oleh orang tak dikenal pada Selasa, 11 April 2017, Novel Baswedan masih menjalani perawatan untuk kedua matanya di Singapura.
Menurut Febri, pada Selasa, 24 Oktober 2017, dua dokter ahli mata di Singapura memeriksa retina dan glaukoma Novel Baswedan. Pemeriksaan tersebut untuk menjaga kondisi retina dan sirkulasi cairan di dalam bola mata agar selalu baik.
"Tidak boleh ada gangguan di dalam retina," kata Febri.
Febri memaparkan tindakan-tindakan yang dilakukan dokter kepada Novel Baswedan. Dalam pemeriksaan glaukoma, tindakan yang dilakukan dengan pengukuran tekanan bola mata.
"Dilakukan pengecekan pada 19 Oktober 2017 lalu. Operasi ditunda karena tidak ratanya pertumbuhan permukaan retina (tidak smooth) pada mata kiri Novel Baswedan," kata dia.
Tekanan Mata
Hasil pemeriksaan pada tekanan mata Novel, menurut Febri, tekanan mata kanan Novel cukup baik. Sementara untuk mata kiri Novel tidak dilakukan tes secara spesifik.
"Hanya diperiksa dengan menekan kelopak mata bagian atas, karena tertutup gusi. Namun diperkirakan (tekanan) sedikit lebih tinggi dari mata kanan," kata dia.
Menurut Febri, dokter memberikan dua macam obat tetes mata yang harus diberikan untuk menjaga tekanan bola mata. Dokter juga scanning bola mata menggunakan alat USG.
"Keadaan kedua bola mata baik. Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan hari ini. Jadwal cek rutin sebelum operasi tahap dua akan dilakukan sesuai arahan dokter," dia menjelaskan.
Saksikan video di bawah ini:
Advertisement