Menteri ESDM Ungkap Penyebab Langkanya Gas 3 Kg

Kementerian ESDM membantah kelangkaan gas elpiji 3 kilogram. Menurutnya, sistem distribusi gas yang bermasalah.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 10 Des 2017, 07:14 WIB
Diterbitkan 10 Des 2017, 07:14 WIB

Liputan6SCTV, Jakarta - Meski kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram terjadi di sejumlah daerah di Tanah Air, namun Kementerian ESDM menepis isu tersebut. Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menegaskan, stok gas Pertamina masih sangat banyak, tapi yang menjadi masalah adalah sistem distribusinya.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Minggu (10/12/2017), di sebuah agen distributor gas elpiji 3 kilogram di Desa Bumi Bakti, Babelan, Bekasi, puluhan pedagang eceran antre untuk membeli gas. Tidak hanya dari Kecamatan Babelan, tapi juga dari luar wilayah seperti Kecamatan Taruma Jaya, dan lainnya.

Meski kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram terjadi di sejumlah daerah, namun Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menepis isu tersebut. Dirinya menegaskan, stok gas Pertamina masih sangat banyak, tapi sistem distribusi belum merata di beberapa daerah.

Arcandra sudah berkoordinasi dengan Pertamina untuk menanggulangi masalah ini, karena mendekati akhir tahun, permintaan gas akan semakin tinggi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya