Januari 2018, Kepala BIN Budi Gunawan Pensiun dari Polri

Jenderal Budi Gunawan bersama sejumlah perwira tinggi Polri yang telah memasuki akhir masa bakti akan menjalani wisuda purnabakti.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 12 Des 2017, 07:00 WIB
Diterbitkan 12 Des 2017, 07:00 WIB
20161019-Kepala BIN Raker dengan Komisi I-Jakarta
Kepala BIN Budi Gunawan menyimak paparan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/10). Rapat membahas Penyesuaian RKA-K/L Tahun 2017 sesuai hasil pembahasan Banggar DPR RI. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Masa bakti Jenderal Budi Gunawan (BG) sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam waktu dekat akan berakhir. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu hari ini genap berusia 58 tahun.

Sebagai informasi, berdasarkan ketentuan yang berlaku, masa bakti anggota Polri berakhir pada usia 58 tahun.

"Pensiun per Januari 2018," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul, kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (11/12/2017).

Ia juga mengatakan, ketika resmi pensiun nanti Jenderal Budi Gunawan bersama sejumlah perwira tinggi Polri yang telah memasuki akhir masa bakti akan menjalani wisuda purnabakti.

Meskipun nantinya pensiun dari anggota Polri, Budi Gunawan tetap menjabat sebagai Kepala BIN. Sebab, jabatan tersebut tidak termasuk dalam struktur kepolisian.

"Jabatan kepala BIN kan jabatan dari Presiden. (Masa bakti) polisinya kan sudah waktunya pensiun," kata Martinus.


Naik Pangkat Jadi Jenderal

Sebelumnya, Budi Gunawan dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala BIN pada Jumat 9 September 2016 lalu. Budi pun naik pangkat menjadi Jenderal.

Para Menteri Kabinet Kerja dan Kepala Lembaga turut hadir dalam pelantikan itu. Saat dilantik, Budi Gunawan bersumpah bahwa akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Di hadapan Presiden Jokowi pun, pria yang karib disapa BG itu juga berjanji akan menjunjung tinggi hak asasi manusia, demokrasi dan hukum.

"Bahwa saya akan menjalankan tugas dan wewenang pada jabatan saya dengan sungguh-sungguh, seksama, objektif, berani dan profesional," ujar BG menirukan ucapan Jokowi, Jumat 9 September 2016 lalu.

Mantan Wakapolri itu juga bersumpah akan menjunjung tinggi kode etik intelijen negara di setiap tempat, waktu dan dalam keadaan bagaimanapun juga.

"Bahwa saya pantang menyerah dalam menjalankan segala tugas dan kewajiban jabatan. Bahwa saya akan memegang teguh segala rahasia intelijen negara dalam keadaan bagaimanapun," ujar BG.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya