Liputan6.com, Jakarta - Alumni Universitas Indonesia (UI) berinisial HA dan mantan pacarnya HAF mengakui video mesum yang viral beberapa bulan lalu adalah mereka. Kini polisi memburu penyebar video asusila tersebut.
"Pemeran kan sudah kita ketahui. Kemudian kita lengkapi bukti untuk mencari penyebarnya," ujar Kasat Reskrim Polres Depok Komisaris Putu Kholis Aryana kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu 13 Desember 2017.
Meski telah mengakui perbuatannya, HA dan HAF masih berstatus sebagai saksi dalam perkara ini. Dalam waktu dekat, polisi akan menggali keterangan dari saksi kunci kasus video mesum tersebut.
Advertisement
"Kami kan harus melengkapi bukti dulu, masih ada saksi kunci yang akan diperiksa. Kemudian kami gelar perkara (untuk menentukan status hukum HA dan HAF)," kata Putu.
Polisi sempat kesulitan mengungkap kasus video mesum yang sempat viral pada Oktober 2017 lalu. Apalagi video itu dibuat pada 2015 di Depok, saat HA masih berstatus sebagai mahasiswi.
Sempat Bantah
HA dan HAF sempat membantah orang yang berhubungan badan di video tersebut adalah dirinya. Namun polisi tidak mengejar pengakuan keduanya.
Polisi juga melibatkan sejumlah ahli untuk memeriksa bentuk tubuh pemeran video mesum tersebut hingga dinyatakan identik dengan HA dan HAF. Keduanya akhirnya mengakui pada pemeriksaan lanjutan November 2017 lalu.
Advertisement
UI Angkat Tangan
Humas Universitas Indonesia (UI), Egia Tarigan, saat dikonfirmasi membenarkan kalau salah satu pemeran adegan mesum tersebut adalah alumnus almamater jaket kuning.
"Bahwa nama yang dikaitkan selaku pemeran dalam video tersebut adalah lulusan UI dan sudah tidak lagi menjadi mahasiswa UI sebagaimana tercantum di berbagai judul video," ujar Egia dalam pesan singkat yang diterima Liputan6.com.
Egia mengatakan, pihak UI tidak bertanggung jawab terkait peredaran video mesum tersebut.
"Segala akibat yang dihasilkan dari beredarnya video tersebut, maka akan menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan," kata Egia.
"Demikian yang dapat kami sampaikan agar dapat menjadi informasi kita bersama."
Saksikan video pilihan di bawah ini: