Liputan6.com, Jakarta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ingin menampilkan wajah baru dalam politik Indonesia. Kecenderungan politik di Indonesia saat ini begitu kentara dengan kontestasi kekuasaan, berlomba untuk menang, dan menghalalkan berbagai cara.
"Akibatnya politik menjadi kering, penuh ketegangan, sarat dengan intrik, dan kehilangan kegembiraan dalam politik," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Jumat (15/12/2017).
Dengan kenyataan demikian, Hasto menambahkan, partai berlambang banteng moncong putih ini ingin menggagas terobosan baru dalam politik yang berkebudayaan, melalui Rapar Koordinasi Nasional 16-17 Desember 2017 di ICE BSD, Tangerang Selatan.
Advertisement
"Rakornas Tiga Pilar Partai akan menghadirkan bagaimana politik bekerja melalui praktik ekonomi gotong royong yang tumbuh subur di tengah rakyat," ujar Hasto.
Rakornas, kata Hasto, ingin menunjukkan bagaimana ekonomi Indonesia berada di atas kaki sendiri. Untuk pertama kalinya dalam sejarah politik di Indonesia, partai menampilkan ternak sapi, ternak lele, ternak ayam buras, perikanan, fashion, berbagai tampilan kuliner bercitarasa Nusantara, dan berbagai bukti bagaimana ekonomi gotong royong bekerja di tengah rakyat. Tidak hanya itu, berbagai atraksi kebudayaan Nusantara juga ditampilkan.
Rakornas akan dibuka pada Sabtu, 16 Desember 2017 oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo. Sementara esok harinya, dibuka untuk umum pameran ekonomi gotong royong.
Kedaulatan Pangan Selamatkan Bangsa
Eriko Sotarduga, Sekretaris Panitia dalam Rakornas PDIP, menuturkan, saat krisis ekonomi 1998, hanya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bisa bertahan. Karena itu, ia berpendapat, kalau negara ingin baik ekonominya, paling tidak harus banyak UMKM yang berkembang dan seimbang dengan jumlah penduduk.
Eriko berharap, lewat rakornas yang diisi pameran, workshop, dan pelatihan itu, peran serta partai jelas dalam membangkitkan UMKM dan menunjukkan tidak hanya berpikir kepentingan sesaat dan menang di 2019.
"Tapi kami ingin membangkitkan ekonomi masyarakat," ucap dia.
Dia mengatakan, hanya kedaulatan panganlah yang bisa menyelamatkan bangsa ini dari berbagai persoalan ke depan. Apalagi, beberapa tahun ke depan secara global diperkirakan ada 800 juta hingga 1 miliar pengangguran akibat perkembangan digitalisasi.
"Jadi partai harus berperan untuk berpikir ke mana nanti pekerja yang kena dampak digitalisasi. Hanya pangan yang bisa menyelesaikan persoalan itu," jelas Eriko.
Ketua Panitia Rakornas Mindo Sianipar pun berharap, rakornas ini dapat menjdi momentum membangkitkan ekonomi kerakyatan.
Dia menjelaskan, Rakornas PDIP nanti dihadiri tiga pilar partai yakni eksekutif, legislatif, dan struktur di seluruh Indonesia.
Menurut Mindo, ini merupakan rapat besar partai pertama di Indonesia yang secara khusus membicarakan memajukan ekonomi kerakyatan.
Advertisement