Liputan6.com, Surabaya - Partai Golkar mencabut dukungan terhadap Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada Jabar. Pencabutan dilakukan setelah Golkar memiliki ketua umum baru yang dijabat Airlangga Hartarto.
Lantas apakah hal yang juga dilakukan terhadap pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang maju dalam Pilkada Jatim?
Baca Juga
Atas hal ini, Khofifah meyakini persoalan Partai Golkar yang akan mengevaluasi Emil Dardak sebagai pendampingnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018 mendatang, sudah usai.
Advertisement
"Insyaallah tidak, sudah confirm tidak ada masalah. Insyaallah sudah selesai, tidak ada perubahan," ujar Khofifah, Sabtu 23 Desember 2017.
Khofifah tetap optimistis Partai Golkar tetap mengusung Emil sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub), mendampinginya.
"Insyaallah semuanya tetap sesuai dengan kesepakatan awal," ujar Khofifah.
Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo sebelumnya menunggu pernyataan resmi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terkait evaluasi atas penetapan Emil Elistianto Dardak sebagai bakal calon wakil gubernur Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jatim 2018 mendatang.
"Nanti saya akan tanyakan. Kita tunggu pernyataan resmi Pak Airlangga dulu," tuturnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin 18 Desember 2017.
Tambah PPP
Pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur ini yakin terhadap dukungan Partai Golkar kapada pasangan Khofifah –Emil tidak akan berubah. Karena sejauh ini komunikasi antara Khofifah–Emil dengan Partai Golkar baik-baik saja.
"Insya Allah tidak berubah. Karena, sejauh ini komunikasinya tidak ada masalah. Kalau yang Jawa Barat dicabut itu iya, tapi yang lain masih jalan terus," kata dia.
Bahkan dukungan pada pasangan Khofifah-Emil terus bartambah. Dan yang paling terbaru adalah Ketua Umum Partai Persantuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy telah menyampaikan akan mendukung pasangaan ini.
"Setahu saya dari pak ketua umum PPP sudah menyampaikan, beliau sudah ketemu ketua umum, Hanura kan juga sudah," ucap pria yang karib disapa Pakde Karwo.
Advertisement
Golkar Evaluasi
Dari data yang dihimpun, setelah menceraikan Ridwan Kamil, Partai Golkar juga akan melakukan evaluasi terhadap pencalonan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak di Pilkada Jatim 2018 mendatang.
Evaluasi dilakukan karena rekomendasi terhadap Khofifah yang diberikan ketua Golkar sebelumnya yakni Setya Novanto. Padahal saat itu, Novanto sedang dalam kasus hukum dan dikwatirkan tidak bisa berfikir jernih terkait rekomendasi pilkada.
Ketua harian Partai Golkar Nurdin Halid sebelumnya mengatakan, soal Pilgub Jatim akan dievaluasi, khususnya terhadap Emil Elistianto Dardak.