PNS Kesurupan Usai Anies Kunjungi Museum Bahari yang Terbakar

Peristiwa mistis itu terjadi saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selesai melihat kondisi Museum Bahari yang kebakaran.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 16 Jan 2018, 15:45 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2018, 15:45 WIB
Museum Bahari Kebakaran pns kesurupan
Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) kesurupan di ruang tengah Museum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara, pascakebakaran yang terjadi Selasa (16/1/2018). (Liputan6.com/Moch Harun Syah)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) kesurupan di ruang tengah Museum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara. Peristiwa mistis itu terjadi saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selesai melihat kondisi museum.

Saat itu, Anies sudah berada di depan museum atau di Jalan Pasar Ikan dan tengah dimintai keterangan awak media. Tiba-tiba suara orang meronta terdengar dari ruang tengah museum.

Di ruang tengah Museum Bahari, PNS yang diketahui bernama Jayadi itu ternyata sudah dalam posisi tidur dan menggelepar sambil terus meracau. Beberapa orang rekannya berupaya menyadarkan Jayadi.

"Ayo istigfar, istigfar. Tenang, Pak. Jangan kosong, istigfar," ujar salah satu PNS yang berusaha menyadarkan Jayadi di lokasi, Jakarta, Selasa (16/1/2018).

Jayadi pun seolah tak mendengar dan menghiraukan ucapan orang yang terus memeganginya. Matanya melotot dan terus berusaha melepaskan pegangan dari rekan-rekannya. Sementara minyak gosok terus dilaburkan ke badan dan hidung Jayadi.

Belum selesai menyadarkan Jayadi, ada seorang PNS wanita menjerit kesakitan. Tiba-tiba wanita yang diketahui bernama Aye itu mengaku tidak bisa mengangkat dan menggerakkan kakinya dari ujung lobi museum. Namun, tak berapa lama Aye sadar.

"Kakiku ya ampun. Tolong kok enggak bisa digerakkan, ini kakiku mana?" ujarnya sambil terisak.

"Aduh istigfar. Namanya kejadian begini tuh jangan bengong, jangan kosong pikiran. Apalagi nih museum dibilang aman ya aman, tapi kan juga agak angker ini," tutur seorang petugas Satpol PP mengingatkan Aye.

Aye dan Jayadi pun siuman. Rekan keduanya pun memberikan air minum. Keduanya langsung terlihat lemas dan kemudian dibawa keluar Museum Bahari dengan dipapah.

Penyebab Kebakaran

Kebakaran Museum Bahari
Pemadam kebakaran melakukan pendinginan pascaterbakarnya Museum Bahari di Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (16/1). Kepala Museum Bahari Sonni mengatakan api hampir melahap semua Gedung A dan Gedung C. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Kebakaran hebat melanda Museum Bahari di Jakarta Utara. Sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan amukan sang jago merah.

Kepala Museum Bahari Husni Sonizar mengungkapkan dugaan penyebab kebakaran gedung bersejarah tersebut. Pihaknya tengah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencari penyebab pasti dari kejadian itu.

"Dugaan korsleting, tapi apakah lantai dasar atau di lantai satu, saya belum tahu persis. Memang kondisi listrik tahun 2018 ini sudah direncanakan akan ganti instalasi," kata Sonni di lokasi, Jakarta Utara, Selasa (16/1/2018).

Sonni menambahkan, dari informasi sementara yang diterima pihaknya, kuat dugaan asal api dari gedung C Museum Bahari.

"Untuk api muncul dari gedung C bagian utara. Museum bahari ada tiga bangunan gedung A di depan jalan pasar ikan, yang di tengah gedung B. Terbakar pertama gedung C paling utara," jelas dia.

Kapolres Jakarta Utara Kombes Reza Arif Dewanto mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan puslabfor Polri untuk mencari penyebab kebakaran. Pihaknya juga saat ini masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lokasi.

"Akan dibantu puslabfor Bareskrim. Dari keterangan saksi, api bermula dari gedung C gedung Museum Bahari," ujar Reza.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya