Ditangkap Kawanan Waria, Jambret Menangis Histeris

Pria yang dibekuk kawanan waria saat itu berupaya kabur setelah berusaha merebut handphone salah seorang waria.

oleh Anendya Niervana diperbarui 17 Jan 2018, 11:43 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2018, 11:43 WIB
Jambret
Jambret smartphone (Sumber: Corporate Travel Safety)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah video viral di media sosial. Seorang Jambret menangis histeris setelah kawanan waria yang tengah mangkal menggagalkan aksi si jambret tersebut.

Belum diketahui kapan peristiwa tersebut terjadi. Video tersebut bermula dari posting-an akun bernama Becka Bacardy di Facebook.

Dalam unggahannya itu, terlihat seorang pria yang diduga jambret terduduk tanpa mengenakan pakaian dikelilingi para jambret.

"Lo bikin susah banci, ya, " kata salah seorang waria kepada pria tersebut.

Mendadak saja pria yang bertelanjang dada itu menangis histeris sekencang-kencangnya.

"Enggak usah nangis lo. Lo harus bisa tanggungjawab," kata waria lainnya yang mendekati diduga jambret tersebut.

Di tengah tangisnya, pria berbadan tambun itu meminta izin agar bisa menelepon kakaknya. Namum permintaan itu tidak digubris oleh kawanan waria.

"Jangan macem-macem sama waria, loh ya..." tegas salah seorang waria.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Video Lain

Ilustrasi penjambretan taksi
Ilustrasi penjambretan taksi (Liputan6.com/Sangaji)

Dalam video lainnya tampak kawanan waria menaiki sebuah mobil bersama seorang pria yang diduga jambret tersebut.

"Aku mau ke kantor polisi, ke Puri Kembangan, habis nangkep maling, jambret," ujar salah seorang waria yang duduk di sebelah polisi tengah mengemudi.

Salah seorang waria yang duduk di belakang polisi menceritakan, pria yang dibekuk kawanannya saat itu berupaya kabur setelah berusaha merebut handphone salah seorang waria.

"Dia berhenti, sok nanya-nanya berapa main, cepek. Hape jebret... langsung kabur," tutur salah seorang waria.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya