Orangtua Tolak Infus dan Oksigen, 2 Balita Gizi Buruk Meninggal

Wabah campak dan gizi buruk yang menimpa balita di Kabupaten Asmat terjadi sejak September 2017. Hingga kini ada 70 balita yang meninggal.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 23 Jan 2018, 12:47 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2018, 12:47 WIB

Liputan6.com, Papua - Korban balita meninggal dunia akibat gizi buruk dan campak di Kabupaten Asmat, Papua bertambah. Hingga kini ada sekitar 70 balita yang telah meninggal.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (23/1/2018), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agats, Kabupaten Asmat sangat menyayangkan sikap kedua orangtua dari masing-masing pasien yang menolak penggunaan insfus dan oksigen pada balitanya.

Sementara itu, Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan, semua bantuan yang datang dari berbagai pihak ditampung dan disalurkan ke delapan distrik yang terkena wabah campak dan gizi buruk.

Wabah campak dan gizi buruk yang menimpa balita di Kabupaten Asmat terjadi sejak September 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya