Tindak Kejahatan Terjadi saat Kamera Pengawas Terpasang

Tindak kejahatan dalam beragam bentuk bisa terjadi, bahkan saat kita dalam keadaan waspada.

oleh Rinaldo diperbarui 23 Jan 2018, 14:45 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2018, 14:45 WIB

Liputan6.com, Bekasi - Belakangan tindak kejahatan terjadi dalam beragam bentuk. Mulai penipuan, perampokan, penganiayaan hingga pembunuhan. Ironisnya, kejahatan kadang datang saat kita dalam keadaan waspada.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Selasa (23/1/2018), perampokan terjadi di Jalan Haji Ruslan, Pondok Gede, Bekasi. Pencuri berhasil menyisir rumah milik Lambok Siringgo Ringgo yang ditinggal berlibur.

Sang pencuri berhasil membawa kabur satu sepeda motor dan sejumlah perhiasan. Perampokan ini terjadi justru setelah ia memasang kamera pengawas.

Korban yang sudah melaporkan kasus pencurian ini pada polisi menyesalkan rendahnya patroli di kawasan perumahan tempat tinggalnya.

Sementara itu, di Semarang seorang pengemudi taksi online menjadi korban perampokan sekaligus pembunuhan.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Selasa (23/1/2018), tubuh korban yang bernama Deni Setiawan tergeletak di persimpangan jalan di perumahan Bukit Cendana, Sambiroto, Tembalang, Semarang. Luka parah di bagian leher mengindikasikan korban tewas dibacok pelaku.

Dari hasil pemeriksaan polisi, sebelum ditemukan tewas di dalam mobil, korban menjemput penumpang di kawasan Semarang.

Selang sehari, mobil korban ditemukan warga di tepi jalan tidak jauh dari Mapolretabes Semarang. Dari hasil pemeriksaan sementara polisi, sebelum ditemukan tewas korban menjemput penumpang di kawasan tersebut.

Di Jakarta Barat, karyawan gerai HP di Lokasari Square, Taman Sari, Jakarta Barat dianiaya konsumennya. Dalam rekaman kamera pengawas terlihat pelaku tiba-tiba datang dan langsung menyerang Martha yang sedang berjaga.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Selasa (23/1/2018), pelaku marah karena sudah membayar barang pesanannya yakni casing telepon, namun barang pesanannya tak kunjung datang.

Menurut polisi, tersangka Suwarno mengaku sudah mempersiapkan senjata tajam yang digunakan untuk menyerang pemilik toko yang berhasil kabur. Akibatnya, Martha yang menjadi korban salah sasaran harus dirawat intensif di rumah sakit karena menderita luka parah di lengan dan bahu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya