Harga Cabai Mulai Turun, Prabowo: Saran Saya Jangan Terlalu Makan Pedas

Prabowo menyampaikan dirinya menyukai makanan pedas saat muda. Namun, dia dilarang dokter untuk menyantap makanan yang terlalu pedas.

oleh Lizsa Egeham Diperbarui 21 Mar 2025, 20:04 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2025, 20:04 WIB
Presiden Prabowo dalam konferensi pers THR Lebaran, di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/3/2025). (Foto: tangkapan layar/ Tira Santia)
Presiden Prabowo dalam konferensi pers THR Lebaran, di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/3/2025). (Foto: tangkapan layar/ Tira Santia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyebut harga cabai telah mengalami penurunan, setelah sempat melonjak. Kendati begitu, Prabowo menyarankan agar tak terlalu banyak makan pedas.

"Mungkin harga cabai rawit naik beberapa saat lalu, sekarang sudah mulai turun. Tapi saran saya jangan terlalu makan pedas," kata Prabowo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Jumat (21/3/2025).

Prabowo menyampaikan dirinya menyukai makanan pedas saat muda. Namun, dia dilarang dokter untuk menyantap makanan yang terlalu pedas.

"Saya waktu muda sukanya pedas sekali. Sekarang dokter melarang saya makan terlalu pedas, yang muda-muda silakan," ujarnya.

Di sisi lain, dia memastikan ketersediaan pangan menjelang Idulfitri 1446 Hijriah aman dan terkendali. Prabowo bersyukur harga pangan di pasaran terkendali.

"Bertahun-tahun kita selalu khawatir dengan keamanan pangan kita. Kita selalu khawatir kita harus impor dan saya monitor harga-harga sampai hari ini terkendali," jelas Prabowo.

 

Promosi 1

Stok Pangan Aman

Prabowo menuturkan pangan bukanlah masalah ringan di Indonesia sebab Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang besar. Dia menjamin stok pangan nasional saat ini aman.

"Saat bulan-bulan ini apalagi menjelang Ramadan dan Idulfitri kondisi pangan kita aman, kondisi pangan kita cukup terkendali," tutur Prabowo.

Prabowo Gelar Buka Puasa Bersama Kabinet Merah Putih di Istana, Dihadiri UAH

Presiden Prabowo Subianto menggelar buka puasa bersama (Bukber) dengan jajaran Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (21/3/2025). Buka puasa bersama dilakukan usai Prabowo memimpin sidang kabinet paripurna tentang persiapan Idul Fitri 1446 H/2025 M.

Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan anggota Kabinet Merah Putih kompak mengenakan kemeja bewarna putih. Prabowo duduk satu meja dengan Gibran dan para menteri koordinator.

Sebelum berbuka puasa, Ustaz Adi Hidayat (UAH) memberikan kuliah tujuh menit (kultum) di hadapan Prabowo dan anggota kabinet. UAH berbicara tentang keutamaan puasa hingga konektivitas aktivitas dari para pejabat dengan Tuhan.

"Konektivitas dengan Tuhan itu menjadi kontrol moral yang tinggi yang melahirkan integritas dalam setiap aktivitas hidupnya," ujar Ustaz Adi Hidayat dalam kultumnya saat acara buka puasa bersama Prabowo dan anggota Kabinet Merah Putih.

Ustaz Adi Hidayat mengingatkan setiap tindakan manusia diawasi oleh Tuhan, meskipun tak diawasi pimpinannya. Termasuk, tindakan para pejabat.

"Para Menteri dan Wakil Menteri bertugas, pejabat bertugas dan memiliki konektivitas dengan Tuhan sekalipun tidak dikontrol oleh pimpinan tidak dilihat oleh pimpinan tetapi dia memiliki karakter moral yang tinggi integritas yang kuat merasa pantau oleh Tuhan," jelasnya.

Para menteri, wakil menteri, hingga kepala badan tampak mendengarkan kultum dari UAH. Sejumlah sajian makanan terlihat di meja para menteri seperti, kurma, air putih, es buah, hingga es teh manis.

Infografis Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya