Liputan6.com, Jakarta - Pasar otomotif Indonesia masih terlihat cukup seksi bagi beberapa pabrikan otomotif dunia. Salah satunya, adalah jenama asal Vietnam, VinFast yang memiliki rencana untuk membangun pabriknya pada 2025.
Pabrik mobil listrik VinFast ini, akan dibangun di Subang, Jawa Barat dengan nilai investasi Rp 4 triliun.
Baca Juga
"Dalam tahun ini ditargetkan selesai membangun pabrik di Subang, itu yang paling penting dalam tahun ini. Kami ingin menciptakan lapangan kerja untuk ribuan orang di Indonesia dan kami berharap kami bisa berkontribusi pengembangan ekonomi Indonesia," kata CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau disitat dari Antara, Jumat (21/3/2025).
Advertisement
Pham mengungkapkan, pabrik tersebut diperkirakan akan rampung pada kuartal tiga atau kuartal empat tahun ini.
Setelah rampung, pabrik di Subang nantinya akan menjadi tempat produksi model-model kendaraan yang sudah dipasarkan di Indonesia seperti VF 3, VF 5 dan VF e34.
"Di tahun depan kami ada dua model lagi yakni VF 6 dan VF 7, serta satu model lagi dengan tujuh tempat duduk," tegas Pham.
Selain pabrik, VinFast juga menargetkan membangun 30 ribu stasiun pengisian daya, 500 workshop, dan 100 showroom di Indonesia pada tahun ini.
Pabrik VinFast di Subang diperkirakan akan menyerap 1.000-3.000 tenaga kerja secara langsung. Angka ini belum termasuk lapangan kerja tidak langsung di industri pendukung, seperti pemasok komponen, logistik, dan infrastruktur.
Penyerapan Tenaga Kerja
Dengan target produksi 50.000 unit per tahun, kebutuhan tenaga kerja terampil di sektor manufaktur dan teknologi akan meningkat signifikan. Ini akan memberikan dampak positif pada pengurangan angka pengangguran di Indonesia.
Tidak hanya itu, VinFast juga berencana membangun 30.000 hingga 100.000 stasiun pengisian daya (charging station) di seluruh Indonesia. Proyek ini akan membuka peluang kerja baru di sektor energi terbarukan dan infrastruktur pendukung kendaraan listrik.
Investasi besar ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan ekosistem industri otomotif yang lebih lengkap.
Kehadiran VinFast juga akan menarik minat pemasok komponen dan vendor tier 1 dan tier 2 untuk masuk ke Indonesia. Hal ini akan meningkatkan daya saing industri otomotif nasional dan mempercepat transisi ke kendaraan listrik.
Transfer teknologi dari VinFast juga akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia lokal melalui pelatihan dan peningkatan keterampilan.
Advertisement
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
