Kerangka Manusia Berbaju Pink Ditemukan di Gunung Halimun Salak

Belum diketahui identitas maupun jenis kelamin dari tulang belulang yang masih utuh itu.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 26 Jan 2018, 10:02 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2018, 10:02 WIB
Kerangka Manusia Berbaju Pink Ditemukan di Gunung Halimun Salak
Kerangka Manusia Berbaju Pink Ditemukan di Gunung Halimun Salak

Liputan6.com, Bogor - Warga Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Belum diketahui identitas maupun jenis kelamin dari tulang belulang yang masih utuh yang ditemukan di pinggir kali antara Bukit Gagak dan Bukit Batu ini.

Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena mengatakan, penemuan kerangka manusia ini bermula saat Ajat Sudrajat dan Oman sedang mencari kayu bakar di Blok Bayur, Desa Cibunian, Pamijahan pada Kamis 25 Januari 2018 sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat hendak melintasi kali, dua orang itu menemukan satu kerangka manusia yang masih utuh.

"Diduga sudah meninggal lebih dari 7 bulan silam. Di bagian badan terdapat baju kotak-kotak warna pink dan celana training merah," kata Ita, Jumat (26/1/2018).

Sejauh ini, di sekitar penemuan mayat tidak ditemukan satu petunjuk yang mengarah pada identitas korban. Kerangka manusia tersebut sudah dievakuasi petugas Polsek Cibungbulang bersama anggota TNI.

"Sudah dievakuasi. Sampai di Balai Desa Cibunian kemarin sore," ujar Ita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Medan Berat

Kerangka Manusia Berbaju Pink Ditemukan di Gunung Halimun Salak
Kerangka Manusia Berbaju Pink Ditemukan di Gunung Halimun Salak

Evakuasi cukup sulit mengingat medan menuju lokasi harus melawati hutan lebat dan jurang terjal sedalam 50 meter. Lokasi penemuan jasad tersebut berada di perbatasan Bogor-Sukabumi atau masuk kawasan TNGHS dengan jarak tempuh 4 kilometer dengan berjalan kaki dari jalan raya Cibunian.

"Hasil musyawarah dengan kepala desa setempat mayat tersebut dimakamkan di TPU Desa Cibunian," pungkas Ita.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya