Liputan6.com, Jakarta - Polsek Jatinegara memanggil beberapa saksi terkait crane jatuh di proyek double track jalur kereta cepat Jakarta-Bandung.
Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami peristiwa yang menewaskan empat orang pekerja itu.
"Buat ditanya-tanya saja, ada 3 orang (yang sedang diperiksa)," ujar salah seorang petugas di Polsek Jatinegara, Reza, Minggu (4/2/2018).
Advertisement
Pantauan Liputan6.com, ada sekitar tujuh orang yang berada di Polsek Jatinegara. Mereka mengaku sebagai pekerja proyek.
Salah satu pekerja terlihat masih mengenakan helm dan seragam lengkap pekerja proyek. Pekerja yang tak mau menyebut namanya itu enggan menceritakan detail kronologi peristiwa.
Dia pun lebih memilih untuk diam dan hanya menjawab ala kadarnya.
"Mau angkat aja tiba-tiba (crane) ambruk sendiri, kaget saya juga. Saya di atas pas lagi mau ngangkat," ucap si pekerja dengan nada pelan.
Â
4 Korban Tewas
Sebelumnya, empat orang tewas dalam insiden crane jatuh di Jatinegara sekitar pukul 05.00 WIB. Menurut Kapolres Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Surya, dua korban tewas di lokasi. Sementara dua lainnya tewas saat akan diberi bantuan medis.Â
Crane jatuh saat pekerja proyek double track kereta api akan mengangkat bantalan rel. Ketika bantalan rel sudah berada di atas, dudukannya tidak pas sehingga bantalan rel jatuh. Crane pun tergeser dari lokasi semula.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini
Advertisement