Polsek Jatinegara Periksa 7 Saksi Terkait Crane Jatuh

4 orang tewas dalam peristiwa jatuhnya crane. Dua orang tewas di lokasi.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 04 Feb 2018, 11:33 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2018, 11:33 WIB
Faizal Fanani/Liputan6.com
Crane proyek kereta api jatuh di Jatinegara.

Liputan6.com, Jakarta - Polsek Jatinegara memanggil beberapa saksi terkait crane jatuh di proyek double track jalur kereta cepat Jakarta-Bandung.

Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami peristiwa yang menewaskan empat orang pekerja itu.

"Buat ditanya-tanya saja, ada 3 orang (yang sedang diperiksa)," ujar salah seorang petugas di Polsek Jatinegara, Reza, Minggu (4/2/2018).

Pantauan Liputan6.com, ada sekitar tujuh orang yang berada di Polsek Jatinegara. Mereka mengaku sebagai pekerja proyek.

Salah satu pekerja terlihat masih mengenakan helm dan seragam lengkap pekerja proyek. Pekerja yang tak mau menyebut namanya itu enggan menceritakan detail kronologi peristiwa.

Dia pun lebih memilih untuk diam dan hanya menjawab ala kadarnya.

"Mau angkat aja tiba-tiba (crane) ambruk sendiri, kaget saya juga. Saya di atas pas lagi mau ngangkat," ucap si pekerja dengan nada pelan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


4 Korban Tewas

Dua Orang Tewas Akibat Crane Ambruk di Lokasi Proyek di Jatinegara
Kondisi crane pengerjaan proyek double-double track kereta api di Jatinegara yang ambruk, Jakarta, Minggu (4/2). Usai ambruknya crane warga pun dilarang mendekat ke lokasi kejadian. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, empat orang tewas dalam insiden crane jatuh di Jatinegara sekitar pukul 05.00 WIB. Menurut Kapolres Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Surya, dua korban tewas di lokasi. Sementara dua lainnya tewas saat akan diberi bantuan medis. 

Crane jatuh saat pekerja proyek double track kereta api akan mengangkat bantalan rel. Ketika bantalan rel sudah berada di atas, dudukannya tidak pas sehingga bantalan rel jatuh. Crane pun tergeser dari lokasi semula.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya