WEC 2025: Bukti Perempuan Jadi Kunci Pembangunan dan Penggerak Indonesia Emas 2045

WEC 2025 tegaskan perempuan sebagai pilar utama pembangunan dan penggerak Indonesia Emas 2045 lewat kolaborasi, pendidikan, dan pemberdayaan.

oleh Aditya Eka Prawira Diperbarui 10 Apr 2025, 19:31 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2025, 19:30 WIB
Ratusan WNI yang Dievakuasi dari Sudan Tiba di Tanah Air
Melalui WEC 2025, perempuan Indonesia tunjukkan peran penting dalam pembangunan dan strategi menuju Indonesia Emas 2045. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia tengah menatap masa depan sebagai negara maju, adil, dan makmur pada tahun 2045, sejalan dengan visi Indonesia Emas. Presiden Joko Widodo mencetuskan visi ini pada 2019, dengan target Indonesia menjadi lima besar kekuatan ekonomi dunia. 

Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, peran perempuan diakui sebagai kunci transformasi bangsa, sebagaimana diangkat dalam WEC 2025 yang akan digelar pada 14 April 2025 di Jakarta. 

Konferensi Women Empowerment Conference (WEC) 2025 merupakan inisiatif dari PT Mustika Ratu Tbk dan Yayasan Puteri Indonesia, dan mendapat dukungan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA). 

Acara ini menjadi wadah penting dalam mendorong pemberdayaan perempuan di Indonesia. Tokoh-tokoh inspiratif, seperti Deputi Kesetaraan Gender KemenPPPA, Amurwani Dwi Lestariningsih; Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Kusuma Ida Anjani; dan Puteri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan 2025, Melati Tedja akan hadir untuk berbagi pengalaman dan strategi. 

Mengusung tema 'Unlock Our Potential, Shaping the Future of Indonesia', WEC 2025 bertujuan menggali potensi perempuan dari berbagai latar belakang agar dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan. 

Konferensi ini menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan ruang yang memungkinkan perempuan berkembang, memimpin, serta terlibat dalam pengambilan keputusan strategis menuju Indonesia Emas

 

Perempuan sebagai Pilar Utama Pembangunan Bangsa

Cegah Pelecehan Seksual, Pengelola Transjakarta Gandeng TNI
Melalui WEC 2025, perempuan Indonesia tunjukkan peran penting dalam pembangunan dan strategi menuju Indonesia Emas 2045. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani, menegaskan bahwa perempuan pilar utama pembangunan yang tak tergantikan. Dia menyatakan bahwa Yayasan Puteri Indonesia berkomitmen membina perempuan yang cerdas, berprestasi, dan peduli terhadap lingkungan sosial. 

"Sejak awal berdiri, Yayasan Puteri Indonesia memiliki misi yang kuat dalam membentuk perempuan yang tidak hanya cerdas dan berprestasi, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sosialnya," ujar Putri seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Kamis, 10 April 2025.

Melalui WEC 2025, semangat tersebut diperluas untuk menjangkau lebih banyak perempuan Indonesia agar siap menjadi agen perubahan dalam membangun bangsa menuju Indonesia Emas.Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Kusuma Ida Anjani, turut menyampaikan komitmen jangka panjang perusahaan dalam mendukung pemberdayaan perempuan

Mengikuti jejak pendirinya, BRA Mooryati Soedibyo, Mustika Ratu tidak hanya bergerak di bidang kecantikan, tetapi juga aktif dalam pelatihan keterampilan bagi perempuan di berbagai daerah. Upaya ini menjadi bagian integral dalam mencetak perempuan pilar utama pembangunan.

Generasi Muda Perempuan Siap Menyongsong Indonesia Emas

Indonesia Emas 2045
Melalui WEC 2025, perempuan Indonesia tunjukkan peran penting dalam pembangunan dan strategi menuju Indonesia Emas 2045. (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

Melati Tedja, Puteri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan 2025, menyuarakan harapan besar terhadap peran generasi muda dalam pemberdayaan perempuan. Dia percaya bahwa pendidikan, budaya, dan kepercayaan diri adalah kunci agar perempuan muda mampu berkontribusi secara nyata bagi bangsa. 

"Semangat ini menjadi fondasi penting dalam perjalanan menuju Indonesia Emas yang inklusif dan berdaya saing," ujarnya. Deputi Kesetaraan Gender KemenPPPA, Amurwani Dwi Lestariningsih, mengingatkan pentingnya menciptakan kesetaraan gender sebagai bagian dari strategi pembangunan. 

Amurwani menyoroti tantangan global yang dihadapi perempuan, seperti dampak perubahan iklim dan transformasi digital, termasuk kecerdasan buatan (AI), terhadap ekonomi. 

"Untuk itu, peningkatan keterampilan menjadi prioritas dalam pemberdayaan perempuan," pungkasnya. 

Strategi Pemberdayaan Perempuan untuk Indonesia Emas

Hari Perempuan Sedunia, Kaum Wanita Gelar Aksi Damai di Patung Kuda
Melalui WEC 2025, perempuan Indonesia tunjukkan peran penting dalam pembangunan dan strategi menuju Indonesia Emas 2045. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Pembangunan berkelanjutan menuju Indonesia Emas membutuhkan strategi yang komprehensif. WEC 2025 mengusung empat pilar utama dalam pemberdayaan perempuan, yaitu: 

  1. Kolaborasi Antar Sektor: Sinergi antara pemerintah, dunia usaha, organisasi masyarakat sipil, akademisi, dan komunitas perempuan menjadi fondasi kokoh dalam memperkuat peran perempuan pilar utama pembangunan.
  2. Peningkatan Keterampilan: Pelatihan keterampilan dan literasi digital diperlukan agar perempuan siap menghadapi tantangan era modern.
  3. Dukungan Pendidikan: Investasi pada pendidikan perempuan akan melahirkan generasi masa depan yang berkualitas dan siap bersaing secara global.
  4. Kesetaraan Gender: Menciptakan ruang yang adil dan inklusif akan memampukan perempuan untuk tumbuh dan berkontribusi maksimal bagi bangsa.

Selain konferensi, WEC 2025 juga menggelar kegiatan sosial seperti donasi alat tulis dan buku untuk anak-anak perempuan dan kampanye literasi. Kegiatan ini mencerminkan visi jangka panjang dalam membentuk generasi penerus yang unggul, sejalan dengan cita-cita Indonesia Emas 2045.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya