Panglima TNI Tinjau Lokasi Penyerangan Gereja Santa Lidwina

Usai penyerangan, Panglima TNI dan Ketua DPR tinjau Gereja Santa Lidwina di Sleman, Yogyakarta.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 12 Feb 2018, 09:22 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2018, 09:22 WIB

Liputan6SCTV, Sleman - Pascapenyerangan oleh pria bersenjata, Panglima TNI dan Ketua DPR meninjau Gereja Santa Lidwina di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Polda DIY kini masih menunggu kondisi pelaku membaik sebelum pemeriksaan untuk mengetahui motif pelaku.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV Pagi, Senin (12/2/2018), Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Ketua DPR Bambang Soesatyo, meninjau Gereja Santa Lidwina di Jambon, Sleman, DIY, usai terjadi penyerangan terhadap jemaat oleh seorang pria yang membawa senjata tajam. Ketua DPR, Bambang Soesatyo, mengutuk keras tindakan tersebut.

Sementara itu Polda DIY menggelar pertemuan dengan tokoh-tokoh dari berbagai agama. Dalam pertemuan tersebut, Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri meminta masyarakat tetap tenang dan menyerahkan pengusutan kasus tersebut pada kepolisian. Mengenai motif pelaku, polisi masih mendalaminya.

Sebelumnya dikabarkan, seorang pemuda yang menenteng senjata tajam secara tiba-tiba menyerang jemaat yang sedang mengikuti misa pagi di Gereja Santa Lidwina, Bedog, Gamping, Sleman, DIY, Minggu pagi, 12 Februari 2018. Sebelum akhirnya masuk, saat di halaman gereja pemuda itu sempat melukai beberapa orang.

Tak sampai dua jam, polisi menggelar olah tempat kejadian perkara. Sesaat setelah penyerangan, jemaat sempat mengunci pintu gereja hingga polisi datang dan melumpuhkan pelaku dengan senjata api. Salah satu polisi yang berupaya melumpuhkan pelaku juga terluka akibat senjata tajam pelaku yang diketahui bernama Suliyono warga Banyuwangi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya