Warga Palembang Rayakan Imlek di Klenteng Dewi Kwan In

Usai Bersembahyang di Klenteng Bersejarah Dewi Kwan In, Warga Tionghoa Palembang ritual pelepasan burung pipit sebagai simbol membuang hal buruk.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 16 Feb 2018, 18:12 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2018, 18:12 WIB

Liputan6.com, Palembang - Tak hanya soal kue keranjang, buah jeruk, dan ikan bandeng yang identik dengan perayaan Tahun Baru Imlek. Selain itu, Pembagian angpau dan pelepasan burung menjadi ritual Imlek.

Seperti ditayangkan Liputan6 Petang Terkini, Jumat (16/2/2018), pelepasan burung di acara Tahun Baru Imlek sebagai simbol membuang semua hal buruk di tahun sebelumnya.

Warga Tionghoa di Kota Palembang Memadati Klenteng Dewi Kwan In yang berada di tepian Sungai Musi. Warga Tionghoa dari luar Kota Palembang, seperti dari Musi Banyuasin, Banyuasin, Ogan Ilir, Prabumulih, dan Lahat, juga melakukan peribadatan di klenteng tersebut.

Usai bersembahyang di klenteng yang berusia 365 tahun itu, mereka melakukan ritual melepas burung pipit, di depan klenteng. Ritual ini diyakini sebagai simbol membuang sial atau semua yang buruk di tahun-tahun sebelumnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya