Seorang Polisi Meninggal Dunia Saat Berjaga di Bandara Soetta

Liputan6.com, Tangerang - Seorang anggota polisi dari jajaran Polda Metro Jaya meninggal dunia pada Rabu dinihari di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Almarhum sebelumnya ikut berjaga di Bandara Soetta sebagai langkah pengamanan terkait kabar kedatangan Rizieq Shihab ke Indonesia.

Polisi bernama Bripka Dwi Sumarno itu meninggal dunia sekitar pukul 01.00 WIB di Rumah Sakit Ciputra Kalideres, Jakarta Barat. Almarhum saat itu sedang bertugas BKO di Polresta Bandara Soetta.

Selanjutnya, yang bersangkutan ditugaskan berjaga di Terminal 1 Bandara Soetta. Sekitar pukul 21.00 WIB, Bripka Dwi Sumarno melaksanakan apel gabungan terlebih dulu di Mako Polresta Bandara Soetta. Namun, dia tiba-tiba jatuh pingsan dan langsung dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soetta, guna dilakukan pemeriksaan.

"Selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Ciputra, Kalideres, Jakarta Barat. Namun dapat kabar dari Ipda Sugiono, pukul 01.00 WIB Bripka Dwi Sumarno dinyatakan meninggal dunia dikarenakan sakit," ungkap Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Muhammad Yusep, Rabu (21/2/2018) dinihari.

Almarhum dan keluarga pun dibawa ke rumah duka dengan menggunakan ambulans dari Polda Metro Jaya. Kapolres Bandara Soetta mengungkapkan rasa duka yang terdalam untuk keluarga yang ditinggalkan.

"Kami sangat berduka, mohon doa untuk almarhum," kata Yusep.

Santernya kabar kepulangan Habib Rizieq Shihab memang membuat jajaran Polresta Bandara Soekarno Hatta melakukan pengamanan pada Rabu dinihari. Pengamanan itu dilakukan bersama stakeholder di Bandara Soekarno Hatta, seperti Kodim 0506/Tgr dan PT Angkasa Pura II.

"Jajaran Polres Soetta di-back up satuan atas baik dari jajaran TNI dan jajaran PT AP II telah melakukan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi berbagai hal, khususnya keamanan dan ketertiban Bandara Soetta sebagai bandara internasional," ujar Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan.

Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya provokasi yang terjadi lantaran berita yang belum tentu kebenarannya terkait rencana kepulangan Imam Besar FPI Rizieq Shihab.

"Telah melakukan upaya sesuai dengan perintah PMJ (Polda Metro Jaya) telah menyiapkan fasilitas kendaraan memberikan ke masyarakat yang sudah terlanjur datang ke wilayah Soetta dan untuk dikembalikan dengan baik," ujar dia.

Ia telah melakukan penyekatan di beberapa titik di sekitar Bandara Soekarno Hatta yang merupakan objek vital. Setidaknya, ada 2.200 personel yang disiagakan.

"Ada 10 titik wilayah bandara dengan kekuatan semaksimal mungkin Polri dan TNI dari Avsec juga dari Brimop juga kita perkuat," ujarnya.