JK Harap Polisi Usut Tuntas Kasus Novel Baswedan

Sudah 10 bulan lebih, kasus Novel Baswedan belum juga selesai. Hingga kini belum diungkap tersangka kasus tersebut.

oleh Ika Defianti diperbarui 26 Feb 2018, 16:51 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2018, 16:51 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK
Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK (Liputan6.com/ Putu Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengharapkan aparat penegak hukum dapat mengusut dalang dan pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.

”Polisi sudah bekerja keras untuk itu. Kita harapkan dapat menyelesaikannya. Polisi (juga bagian dari) pemerintah," kata JK di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2018).

Sebelumnya, Novel tiba di Tanah Air beberapa waktu lalu setelah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Singapura. Novel mengalami kerusakan mata akibat siraman air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2917 di dekat kediamannya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Saat ini Novel tengah fokus menuntaskan pengobatannya. Ia masih harus menunggu satu hingga dua bulan ke depan untuk dapat kembali bekerja pascaoperasi besar.

"Kemungkinan kegiatannya akan lebih banyak di rumah, ke masjid. (Novel Baswedan) mengebu-gebu ingin kembali, ingin kerja lagi. (Nanti), setelah operasi, 1-2 bulan recovery (kemungkinan bisa kembali bekerja)," kata Dahnil Azhar Simanjuntak yang juga Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Opera Besar

Menuju Rumah, Novel Baswedan Dikawal Ketat
Penyidik KPK, Novel Baswedan (tengah) melambaikan tangan jelang masuk ke kediaman di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (22/2). Novel kembali dalam proses pemulihan sambil menunggu jadwal operasi tahap kedua. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Novel Baswedan akan menjalani operasi besar di mata kirinya pada Maret 2018 di Singapura. Operasi itu berbeda dengan operasi sebelumnya. Kali ini, dokter akan melakukan operasi besar pada matanya.

Operasi besar Maret nanti fokus pada penambahan implan kornea pada mata Novel Baswedan.

Implan ini nantinya membuat mata mantan polisi berpangkat komisaris itu terlihat putih dengan satu titik hitam di tengahnya.

"Kemungkinan posisi mata Novel nanti gitu, setelah operasi," kata Dahnil di kediaman Novel Baswedan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis, 22 Februari 2018.

Oleh karena itu, Novel diharuskan istirahat sembari menunggu tahapan operasi selanjutnya.

"Novel harus istirahat. Kalau yang kemarin kan operasi kecil, operasi penanaman selaput (mata)," ujar Dahnil.

Menurut dia, Novel Baswedan dapat menjalani operasi tahap kedua karena hasil penanaman selaput pada operasi sebelumnya berhasil.

"Dari kulit bibir dalem ini, ditanamkan di matanya itu. Pertumbuhannya positif. Dari pertumbuhan positif itu kan jadi ada pengaruh ke proses operasi berikutnya," tutur Dahnil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya