Ganjil Genap Dimulai, Kemacetan Pindah ke Kawasan Kalimalang

Kemacetan terjadi karena adanya pertemuan arus kendaraan di jalur inspeksi dan Tol Becakayu.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 12 Mar 2018, 14:11 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2018, 14:11 WIB

Liputan6.com, Bekasi - Pemberlakuan ganjil genap di gerbang tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur berimbas pada kepadatan kendaraan di jalur arteri.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Senin (12/3/2018), kemacetan parah terjadi di Jalan Kalimalang, karena adanya pertemuan arus kendaraan. Kondisi diperparah oleh banyaknya pengendara motor yang melawan arus.

Hari pertama penerapan ganjil genap di Bekasi, kemacetan terjadi di jalur nontol Kalimalang. Kemacetan tampak di jalan inspeksi Kalimalang, Cipinang Indah, Senin pagi. Kemacetan terjadi karena adanya pertemuan arus kendaraan di jalur inspeksi dan tol Becakayu.

Kemacetan parah terjadi mulai dari Pangkalan Jati hingga ujung jalan inspeksi Kalimalang. Kendaraan didominasi oleh mobil berplat nomor ganjil. Tak hanya itu, banyak kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang nekat melawan arus untuk menghindari kemacetan panjang.

"Tambah macet sih. Mudah-mudahan bisa diatur jalannya," kata pengendara Apriliantini.

"Menurut saya ini bagus untuk mengurangi kemacetan di jalur Bekasi Barat," jelas pengendara Hendi.

Sementara itu, penerapan kebijakan ganjil genap tidak berdampak pada meningkatnya volume kendaraan di ruas tol Becakayu, Senin pagi. Suasana ruas tol Becakayu lengang, sehingga pengendara yang melintas bisa memacu kendaraannya dengan kecepatan maksimal.

Kepadatan juga terjadi di jalan tol dalam kota. Ini terjadi karena bertemunya kendaraan dari tol Jakarta-Cikampek, tol Wiyoto Wiyono, tol Jagorawi dan kendaraan dari jalur reguler.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya