Bos First Travel Salat Sebelum Hadapi Kesaksian Eks Pegawainya

Total ada 11 saksi di sidang lanjutan kasus penipuan dan penggelapan First Travel.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 19 Mar 2018, 09:58 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2018, 09:58 WIB
Sidang Kasus First Travel (Hak Cipta: KapanLagi.com®/Budy Santoso/ssm)
Sidang Kasus First Travel (Hak Cipta: KapanLagi.com®/Budy Santoso/ssm)

Liputan6.com, Depok - Tiga bos First Travel Andika Surachman, Anniesa Devitasari Hasibuan, dan Siti Nuraidah alias Kiki kembali menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Depok. Sidang kali ini adalah mendengarkan keterangan saksi.

Jaksa Penuntut Umum (JPU), Tia Zahra menyebutkan, sebanyak 13 pengawai First Travel akan bersaksi hari ini.

"Totalnya 11 saksi," kata Tia di Pengadilan Negeri Depok, Senin (19/3/2018).

Pantauan Liputan6.com, tiga bos First Travel tiba di Pengadilan Negeri Depok sekitar pukul 09.02 WIB. Mereka langsung digiring menuju ruang tahanan.

Dalam kesempatan kali ini, Andika Surachman menyempatkan diri beribadah.

"Itu yang cowok (Andika) lagi salat," ucap Makmur, pegawai kejaksaan.

Sebelumnya, artis Vicky Shu hadir memberikan keterangan di Pengadilan Negeri Depok, Rabu 14 Maret 2018. Dalam kesaksiannya, Vicky mengaku mengenal salah satu terdakwa. Dia adalah Anniesa Devitasari Hasibuan. Menurut dia, perkenalan terjadi sewaktu di New York pada 11 September 2015.

"Saya tahu sosok Aniessa sebagai desainer. Waktu itu, saya mengikuti fashion show berkolaborasi dengan dua orang lain. Salah satunya Anniesa," ujar dia, Rabu (14/3/2018).

Perkenalan berlanjut ke media sosial. Singkat kata, Vicky membuat sebuah postingan keinginan umrah. Gayung bersambut, Anniesa memberikan komentar berbau ajakan dalam postingan tersebut.

"Ketika membuat postingan, Anniesa menanggapinya mengajak menggunakan jasa First Travel," ujar dia.

 


Artis Umrah

Sidang Kasus First Travel (Hak Cipta: KapanLagi.com®/Budy Santoso/ssm)
Sidang Kasus First Travel (Hak Cipta: KapanLagi.com®/Budy Santoso/ssm)

Vicky lalu berkomunikasi dengan Regiana. Salah seorang pihak dari First Travel. Regina menawarkan dua kategori paket umrah.

"Dia (Regiana) bilang mau VIP atau reguler. Syaratnya VIP harus dua orang. Akhirnya saya bilang paket apa aja. Yang terpenting, saya berangkat," ucap dia

Kala itu, Vicky membayar paket reguler seharga Rp 34,2 juta. Dijadwalkan berangkat 30 Desember 2015 sampai 7 Januari 2016.

"Agak mahal memang karena waktu itu saya pendaftar terakhir. Selain itu, saya penginapannya sendiri," kata dia.

Perjalanan itu bukanlah yang terakhir. Vicky kembali berangkat pada Maret 2017. Selama tujuh hari. Bedanya, perjalanan kali ini tidak menguras kocek pribadi. Salah satu bos First Travel, Anniesa Devitasari Hasibuan menawarkan perjalanan secara gratis. Syaratnya, ikut serta dalam peliputan.

"Ada perjanjian secara lisan terkait apa saja yang saya dilakukan di Mekah," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya