Polda Metro Akan Panggil PT Waskita Terkait Insiden Rusun Pasar Rumput

Polisi sudah memeriksa lima orang saksi terkait kecelakaan di Proyek Rusun Pasar Rumput.

oleh Merdeka.com diperbarui 19 Mar 2018, 12:25 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2018, 12:25 WIB
Argo
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya akan memanggil PT Waskita. Polisi ingin menyelidiki insiden tewasnya seorang warga bernama Tarminah (54).

Perempuan itu tewas tertimpa material bangunan proyek Rusun di Jalan Lingkar Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Minggu 18 Maret 2018. PT Waskita merupakan kontraktor proyek tersebut.

"Nanti kita pertimbangkan untuk panggil Waskita. Kita akan tanyakan bagaimana SOP dalam pengerjaan proyek tersebut," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/3/2018).

Argo mengungkapkan, penyelidikan kecelakaan di proyek Rusun Pasar Rumput sudah dilakukan. Lima orang saksi sudah diperiksa.

"Saksinya itu yang melihat, yang berada di sekitar lokasi saat kejadian ya," ujarnya.

Perihal seringnya insiden di Proyek PT Waskita, Argo enggan berkomentar lebih jauh. Menurutnya, setiap laporan dalam kejadian apa pun akan ditindaklanjuti.

"Semua laporan akan kita terima, tangani dengan baik," pungkas Argo. 

 

Permohonan Maaf Waskita

Lokasi kecelakaan kerja di proyek rusun Pasar Rumput 2018. (Merdeka.com/Ahda Bayhaqi)
Lokasi kecelakaan kerja di proyek rusun Pasar Rumput 2018. (Merdeka.com/Ahda Bayhaqi)

Sementara itu, Kepala Proyek pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Pasar Rumput, I Made Arie Bawadana menyampaikan permohonan maafnya. Pihaknya berjanji akan menanggung semua keperluan korban hingga proses pemakaman.

Arie menjelaskan, proyek pembangunan Rusunawa Pasar Rumput dihentikan sementara sampai hasil evaluasi selesai dilakukan. Dirinya menegaskan, prosedur keselamatan dalam pembangunan proyek telah dilakukan seperti pemasangan safety net.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya