Liputan6.com, Jakarta Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa kini menjadi pembicaraan. Selain mengenai pergantian nama Mamuju Utara menjadi Pasangkayu. Agus dinilai sudah berhasil membawa sebuah daerah yang kerap dianggap sebagai daerah isolir menjadi daerah yang mempunyai hasil bumi yang melimpah.
Menurut Agus Ambo Djiwa, untuk mengetahui daerah tersebut berhasil bisa terlihat dari beberapa indikator. Tak melulu, melakukan sebuah inovasi untuk melihat keberhasilan tersebut.
Baca Juga
“Indikator tersebut mulai dari pembangunan income perkapita, pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, dan tingkat kemiskinan pada daerah tersebut,” ujar Agus Ambo Djiwa, Selasa, (13/2/2018).
Advertisement
Mengenai hal itu, Agus melanjutkan, bahwa kini Kabupaten Pasangkayu mempunyai pemasukan income perkapita rata-rata 50 juta pertahun. Lalu, pertumbuhan ekonomi naik menjadi 12 persen di Sulawesi Barat.
“Untuk kemiskinan di Pasangkayu hanya 4 persen dan pengangguran 1,6 persen,” ujar Agus Ambo Djiwa.
Ia melanjutkan, jika indikator itu sebagai acuan berhasilnya sebuah daerah, ia menganggap sudah melewati proses tersebut. Dan hasilnya telah berhasil memimpin daerah tersebut.
“Membangun sebuah daerah tak melulu dengan uang. Perlu adanya inovatif agar daerah tersebut berkembang,” tutur Agus Ambo Djiwa.
Mengenai hal tersebut, Agus Ambo Djiwa mengatakan sebagai contoh ialah mengenai pertumbuhan ekonomi. Agar pertumbuhan ekonomi meningkat perlu adanya langkah yang kongkret.
“Sebagai contoh, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, kami menggunakan konsep perekonomian kerakyatan. Sebagai contoh, banyak petani yang mempunyai lahan tetapi tidak mempunyai bibit dan pupuknya. Pemerintah akan membantu untuk tersebut,” imbuh Agus Ambo Djiwa.
Ia melanjutkan, bisa saja Kabupaten Pasangkayu menjadi sentral perikanan di Sulawesi bahkan bagi Indonesia Timur.
“Perkebunan kita mempunyai potensi. Mulai dari perkebunan kelapa sawit dan kakao,” tutur Agus Ambo Djiwa.
Tak hanya itu, ia menganggap sektor perikanan Kabupaten Pasangkayu mempunyai masa depan yang baik. Apalagi dengan adanya pembangunan pelabuhan di daerah tersebut.
“Jika pemerataan tersebut berhasil, tidak dipungkiri Pasangkayu bisa menjadi sentra perikanan dan perkebunan di kawasan Indonesia Timur,” tutur Agus Ambo Djiwa.
Perlu diketahui, Agus telah mencanangkan sebuah program sama dengan Presiden Joko Widodo, yaitu ‘Blusukan’. Program tersebut fokus untuk membangun daerah yang dinamai 'Desa Smart'.
Uniknya, Bupati Pasangkayu beserta seluruh pejabat kabupaten mendatangi desa-desa dan menginap ke lokasi tersebut. Selama dua hari, mereka menginap di tenda yang telah disediakan. Nah, di tenda tersebut mereka membuka pelayanan bagi masyarakat.
(*)