Waspadai Konsumsi Makanan dengan Pemanis Buatan

Masyarakat harus waspada saat mengonsumsi penganan dengan pemanis buatan terutama untuk ibu hamil dan ibu menyusui.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 29 Mar 2018, 13:10 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2018, 13:10 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Selain sarden, sepertinya kewaspadaan dan ketelitian Anda harus ditingkatkan ketika memilih jajanan dan minuman untuk dikonsumsi. Ada sejumlah bahan makanan yang ternyata tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak balita, ibu hamil dan menyusui.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Kamis (29/3/2018), pada masa pertumbuhan, anak membutuhkan energi berlebih untuk beraktivitas. Salah satu sumber energi bisa didapatkan dari makanan dan minuman yang manis. Namun seperti biskuit, coklat, sirup dan jelly, seringkali mengandung pemanis buatan.

Kecilnya tulisan imbauan produk seharusnya bisa disiasati dengan ketelitian kita sebagai konsumen. Tapi nyatanya tidak.

Produk makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan memang tidak dianjurkan dikonsumsi oleh anak di bawah usia lima tahun, ibu hamil dan ibu menyusui.

Selain itu, jika dikonsumsi berlebihan dalam jangka panjang, pemanis buatan bisa membahayakan kesehatan, seperti obesitas, diabetes tipe 2, diare, gangguan ginjal, tumor, dan kanker. Sementara untuk ibu hamil, pemanis buatan dapat berisiko cacat pada janin, dan kelahiran prematur.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya