8 Tahun Menabung, Mimpi Tukang Becak Umrah Sirna di Tangan Abu Tours

Ratusan agen dan jemaah umrah biro perjalanan Abu Tours mendatangi kantor DPRD Sulawesi Selatan.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 11 Apr 2018, 04:33 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2018, 04:33 WIB

Fokus, Sulawesi Selatan - Ratusan agen dan jemaah umrah biro perjalanan Abu Tours mendatangi kantor DPRD Sulawesi Selatan. Mereka meminta kepada anggota DPRD untuk mencari solusi terkait kasus penipuan yang dilakukan pihak Abu Tours.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (11/4/2018), setelah sempat berorasi di luar gedung, massa diterima anggota DPRD. Mereka meminta kepada pemerintah dan anggota DPRD untuk memberangkatkan calon jemaah ke tanah suci atau mengembalikan dana mereka secepatnya.

"Kita mengharapkan kepada pemerintah solusi untuk calon jemaah yang gagal berangkat," kata jemaah Abu Tours Chaterine Tiou.

DPRD Sulawesi Selatan berjanji aspirasi agen dan calon korban Abu Tours akan diperhatikan.

"Kita sama-sama mengawasi aset yang ada. Tidak ada urusan pihak ketiga yang penting calon jemaah bisa berangkat," ujar anggota DPRD Sulsel Fadriati.

Sebanyak 86.000 jemaah Abu Tours diketahui gagal berangkat umrah ke tanah suci. Satu di antaranya Ummereng seorang tukang becak di Kabupaten Maros.

Mimpi Ummereng bersama istrinya untuk pergi umrah dengan menabung selama 8 tahun kini sirna setelah pemilik Abu Tour Hamzah Mamba terjerat kasus penipuan dan penggelapan uang milik para jemaah.

"Saya sudah kumpulkan 8 tahun. Penghasilan juga kadang-kadang tidak tentu," kata korban Abu Tours Ummereng.

Pekan lalu, pimpinan Abu Tours sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh tim penyidik Polda Sulawesi Selatan. Polisi juga menyegel seluruh kantor Abu Tours di seluruh daerah untuk kepentingan penyidikan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya