Botok Telur Asin, Sajian Nikmat Khas Kabupaten Demak

Salah satu sajian khas Demak yang patut dicoba adalah botok telur asin. Kuliner lezat ini sangat cocok dinikmati di segala suasana, baik siang maupun malam.

oleh Switzy Sabandar Diperbarui 11 Mar 2025, 00:00 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2025, 00:00 WIB
Botok Telur Asin
Botok Telur Asin./Cookpad.com/@cozy_cook11... Selengkapnya

Liputan6.com, Demak - Kabupaten Demak tak hanya dikenal sebagai Kota Wali. Kawasan ini juga dikenal sebagai salah satu wilayah di Jawa Tengah yang memiliki khazanah kuliner cukup lengkap.

Salah satu sajian khas Demak yang patut dicoba adalah botok telur asin. Kuliner lezat ini sangat cocok dinikmati di segala suasana, baik siang maupun malam.

Mengutip dari pariwisata.demakkab.go.id, sesuai namanya, sajian ini berisi telur asin yang diolah dengan aneka bumbu dapur. Daun kemangi pada sajian ini memberikan aroma khas yang tak bisa ditolak.

Proses pengolahan telur asin menjadi botok oleh masyarakat Demak tergolong unik. Pasalnya, telur asin biasanya dikonsumsi dengan cara dimakan langsung. Beberapa orang menyantap telur asin sebagai topping soto ayam atau makanan lainnya.

Sementara itu, botok sebenarnya merupakan kuliner yang biasa ditemukan di wilayah Jawa. Makanan ini berupa olahan ampas atau bungkil kelapa parut yang sudah diambil sarinya.

Adapun bahan tersebut kemudian diolah dengan aneka bumbu, seperti lengkuas dan cabai. Olahan tersebut kemudian dibungkus dengan daun pisang, kemudian dikukus.

Selain ampas kelapa, biasanya botok juga berisi ikan teri, petai cina, tahu, atau tempe. Saat ini, varian botok menjadi lebih beragam, mulai dari udang, ayam, hingga jamur.

Sementara itu, botok telur asin dibuat dengan bahan dasar kelapa parut kasar, telur asin, dan tahu. Bumbu yang digunakan tak berbeda dengan botok pada umumnya.

Saat ini, botok telur asin tak hanya bisa ditemukan di sekitar Kabupaten Demak. Kuliner ini juga sudah banyak ditemukan di wilayah lain ataupun dibuat sendiri di rumah.

Penulis: Resla

Promosi 1

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya