Liputan6.com, Jakarta - Belasan ribu pengendara ojek online yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda) berencana menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR, hari ini, Senin (23/4/2018). Rencananya, sekitar 15 ribu orang berunjuk rasa mulai pukul 10.00 WIB.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengimbau agar demonstran tertib. Dia juga meminta agar pengemudi ojek online tidak menutup jalan agar pengguna jalan lainnya masih bisa melalui Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
"Pada saat massa sudah di depan Gedung DPR/MPR, massa tetap kita imbau tidak menutup jalan," ujar Yusuf, Jakarta, Senin.
Advertisement
Namun, jika penutupan jalan tidak terhindarkan karena demo ojek online, Polda Metro Jaya akan memberlakukan pengalihan arus lalu lintas. "Ini berlaku situasional," kata Yusuf.
Â
Skenario Pengalihan Lalin
Berikut ini skenario pengalihan arus lalu lintas ketika demo ojek online:
1. Arus lalu lintas yang datang dari Cawang arah Slipi di Skat 2 dibelokkan ke Jalan Graha Pemuda-Lapangan Tembak-Belakang Gedung DPR/MPR-Palmerah-Slipi-S Parman dan seterusnya.
2. Arus lalu lintas dari Lap Tembak arah Slipi, diluruskan ke flyover Farmasi-Jalan Gatot Subroto-Semanggi dan seterusnya.
Bisa juga Lapangan Tembak-putar balik di kolong flyover Farmasi-Jalan Graha Pemuda-Jalan Asia Afrika dan seterusnya.
3. Arus lalu lintas dr barat dlm tol yg akan keluar Senayan kita luruskan keluar Semanggi dstnya.
4. Arus lalu lintas dalam tol yang akan keluar di depan Polda Metro Jaya dan Pulau Dua ditutup dan dikeluarkan melalui pintu keluar Slipi Jaya.
5. Arus lalin dari Bundaran Senayan yang mengarah Slipi di Semanggi diluruskan ke Jalan Sudirman-Thamrin.
6. Arus lalu lintas dari Bundaran HI yang mengarah ke DPR di Semanggi, diluruskan hingga ke Bundaran Senayan-Jalan Asia Afrika dan seterusnya.
Â
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka.com
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement