Demokrat: AHY Dapat Naikkan Elektabilitas Capres

Demokrat berpendapat AHY cocok dipasangkan dengan bakal calon presiden mana pun.

oleh Ika Defianti diperbarui 24 Apr 2018, 18:24 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2018, 18:24 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjoget di atas panggung
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjoget di atas panggung

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto yakin Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY merupakan sosok yang dapat menaikkan elektabilitas bila dipasangkan dengan calon presiden atau capres mana pun.

Ia mendasarkan pernyatannya pada sejumlah survei belakangan ini. "AHY dengan Pak Jokowi, Pak Jokowi makin meroket. Dipasangkan dengan Prabowo, Pak Prabowo juga naik," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2018).

Dia juga menyebut kader Partai Demokrat dan masyarakat, terutama anak muda, menginginkan AHY dapat menjadi pemimpin, baik presiden ataupun wakil presiden. Fenomena itu, menurut Agus, bisa dilihat saat AHY melakukan safari politik keliling pulau Jawa beberapa waktu lalu.

"Sehingga kalau ada survei yang menyatakan Mas AHY itu memiliki elektabilitas yang paling tinggi itu kita pun sangat mempercayai itu," ucapnya.

Karena hal itu, Agus meyakini AHY merupakan salah satu tokoh yang diperhitungkan oleh para pimpinan partai ataupun bakal calon presiden.

Tak Paksakan AHY Jadi Capres

AHY menemui Wiranto di Kemenko Polhukam
AHY menemui Wiranto di Kemenko Polhukam (Liputan6.com/ Putu Merta Surya Putra)

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman berencana bertemu Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pertemuan itu disebut-sebut untuk membicarakan poros ketiga Pilpres 2019.

Namun, Wasekjen Gerindra Andre Rosiade menilai poros ketiga itu tidak rasional. Dia yakin di Pilpres nanti hanya ada dua capres.

"Kita tahu yang paling rasional dalam pilpres ini poros Pak Prabowo melawan poros Pak Jokowi. Rakyat memang menginginkan Pak Prabowo memimpin," kata Andre saat dihubungi Merdeka.com, Sabtu (21/4/2018).

Andre juga yakin pertemuan Sohibul dan SBY sekadar silaturahmi dan hanya membahas persoalan bangsa. Dia yakin PKS tak akan menyeleweng dari koalisi.

"Tapi kami meyakini PKS akan tetap bersama kami mendukung Pak Prabowo," ucap dia.

Justru, dia yakin PKS mengajak SBY gabung bersama Gerindra dan koalisinya. Dia juga berharap Demokrat bersikap rasional dalam konstelasi capres.

"Mari kita tentu mengajak Demokrat melihat fakta ini, tidak memaksakan ambisi Partai Demokrat mencapreskan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono)," ujar Andre.

"Rasanya nanti juga Pak Sohibul bertemu Pak SBY. Pak Sohibul akan mengajak Pak SBY untuk bergabung di poros Pak Prabowo bukan membentuk poros ketiga," kata dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya