Patroli, Surabaya - Aksi bom bunuh diri yang dilakukan kelompok teroris di tiga gereja, Mapolrestabes Surabaya, dan Rusunawa Wonocolo Sidoarjo, Minggu hingga Senin 14 Mei 2018, membuat Dinas Pendidikan (Disdik) setempat meliburkan kegiatan belajar siswa selama satu minggu.
"Yang diliburkan mulai Paud sampai SMP. Untuk SMA dan SMK, itu kewenangan provinsi. Mungkin karena mereka sudah dianggap cukup dewasa, jadi bisa lebih menjaga diri," ujar Effendi, Guru SDN 5 Sidomulyo Surabaya, seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Selasa (15/5/2018).
Pemberitahuan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar di Surabaya dilakukan Dinas Pendidikan Kota Surabaya melalui website resmi.
Advertisement
Meski siswa diliburkan, sejumlah guru tetap masuk bekerja untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan mereka.