Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, derasnya penolakan untuk menggelar tarawih akbar di Monumen Nasional (Monas), membuat Pemprov DKI Jakarta akhirnya menyerah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, salat tarawih akan dilakukan di Masjid Istiqlal, pada Sabtu, 26 Mei 2018.
Salah satu alasan Anies terkait keamanan serta imbauan para ulama yang mendesak agar salat tarawih di kawasan Monas dibatalkan.
Advertisement
Sementara itu, menurut lemba survei Charta Politika Indonesia, ada tiga nama yang dianggap paling favorit untuk mendampingi Presiden Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. Di urutan pertama adalah Agus Harimurti Yudhoyono.
Lantas bagaimana dengan Jusuf Kalla?
Berita lainnya yang tak kalah disorot, penerapan sistem ganjil genap jelang Asian Games 2018.
Rencananya, selain di Sudirman-Thamrin dan Jalan Gatot Subroto, sistem ini akan diperluas hingga Pondok Indah.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini:
1. HEADLINE: Tarawih Akbar di Monas Batal, Mengapa Ada Ulama yang Menolak?
Pemprov DKI Jakarta akhirnya menyerah. Rencana yang sudah disusun sejak pekan lalu untuk menggelar Tarawih Akbar di kawasan Monumen Nasional atau Monas pada Sabtu 26 Mei 2018 Pukul 20.00 WIB akhirnya dibatalkan.
Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan, Pemprov DKI akan taat pada ulama bila terkait dengan kegiatan ibadah.
"Jadi kita taat pada apa yang menjadi pandangan para ulama, apalagi menyangkut urusan ibadah. Ini bukan urusan lain, kalau urusan ibadah kita ikut pada pedoman yang digariskan ulama," tegas Anies.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya memutuskan untuk membatalkan Monas sebagai lokasi Tarawih Akbar karena masalah tersebut sudah menjadi perhatian para ulama dan sudah masuk ke ranah fikih.
2. Survei Charta Politika: 3 Nama Ini Paling Diinginkan Jadi Cawapres Jokowi atau Prabowo
Charta Politika Indonesia merilis tiga nama yang dianggap paling difavoritkan sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Anies Baswedan, dan Gatot Nurmantyo.
Untuk Jokowi, dua nama lainnya yang mencuat sebagai calon wakil presiden adalah Gatot Nurmantyo dengan elektabilitas 11,5 persen, dan Anies Baswedan 9,1 persen.
"Sedangkan dua nama lainnya untuk Prabowo, adalah Gatot Nurmantyo dengan 15,1 persen dan AHY 10,4 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya.
3. Jelang Asian Games, Aturan Ganjil Genap Diperluas hingga Pondok Indah
Penerapan sistem ganjil genap yang telah diterapkan di sebagian Jalan Sudirman-Thamrin dan Jalan Gatot Subroto akan diperluas di empat titik.
"penerapan aturan ganjil genap yang selama ini sudah berjalan sejak tanggal 30 Agustus 2016 (di Jalan Sudirman-Thamrin dan sebagian Jalan Gatot Subroto) akan diperluas di 4 titik. Nanti diuji coba terlebih dahulu," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Dia berharap perluasan aturan ganjil genap ini dapat membuat lalu lintas menjadi lebih lancar selama pelaksanaan Asian Games.
Titik mana sajakah itu?