Avian Tebar Dividen 2024 Rp 1,33 Triliun

Nilai ini mencerminkan rasio pembayaran dividen sebesar 80,41% dari laba bersih perusahaan pada tahun buku 2024, yang mencapai Rp1,66 triliun dengan marjin laba bersih 22,3%.

oleh Gagas Yoga Pratomo Diperbarui 10 Apr 2025, 20:29 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2025, 20:29 WIB
PT Avia Avian Tbk (AVIA), produsen cat dengan merek dagang Avian Brands telah gelar RUPST dan RUPSLB Kamis, 10 April 2025. (Foto: Avia Avian)
PT Avia Avian Tbk (AVIA), produsen cat dengan merek dagang Avian Brands telah gelar RUPST dan RUPSLB Kamis, 10 April 2025. (Foto: Avia Avian)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Avia Avian Tbk (AVIA), produsen cat dengan merek dagang Avian Brands akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1,33 triliun atau Rp 22 per saham.

Nilai ini mencerminkan rasio pembayaran dividen sebesar 80,41% dari laba bersih perusahaan pada tahun buku 2024, yang mencapai Rp1,66 triliun dengan marjin laba bersih 22,3%. 

Dari total dividen tersebut, Rp672 miliar sudah dibagikan dalam bentuk dividen interim pada November 2024, sementara sisanya akan segera didistribusikan dalam waktu dekat.

Pembagian dividen itu telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Surabaya, Jawa Timur, Kamis,10 April 2025. 

Dalam rapat tersebut, perusahaan mengumumkan sejumlah keputusan strategis yang menegaskan komitmennya terhadap pemegang saham, salah satunya melalui pembagian dividen tunai yang signifikan.

Head of Investor Relations Avian, Andreas Timothy Hadikrisno menjelaskan rasio pembayaran dividen yang tinggi ini menandakan keberlanjutan strategi perusahaan dalam mengedepankan nilai bagi pemegang saham. 

"Rasio pembagian dividen yang mencapai lebih dari 80 persen menjadi bukti konsistensi kami dalam memberikan nilai tambah jangka panjang kepada investor,” kata Andreas dalam keterangan resmi, Kamis (10/4/2025).

Jumlah tersebut juga jauh di atas kebijakan minimum perusahaan yang hanya menetapkan pembagian minimal 50% dari laba bersih.

Setujui Pelaksanaan Buyback

Selain pembagian dividen, RUPSLB juga menyetujui pelaksanaan program pembelian kembali saham (buyback) dengan alokasi dana maksimal sebesar Rp1 triliun. Program ini merupakan lanjutan dari buyback sebelumnya yang dimulai pada Desember 2023 dan rampung pada Februari 2025. 

Dalam periode tersebut, AVIA berhasil merealisasikan buyback sebanyak 1,425 miliar lembar saham, sesuai dengan target maksimal.

“Langkah ini menunjukkan keyakinan manajemen terhadap fundamental bisnis yang kuat dan prospek pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Diharapkan, buyback ini juga bisa memperkuat kepercayaan investor terhadap saham AVIA di pasar modal,” jelas Andreas.

Angkat Komisaris Independen

Lobby Avian Innovation Center (AIC), pusat riset, pengembangan dan inovasi yang merupakan salah satu terbesar di Indonesia milik PT Avia Avian Tbk (AVIA) (Dok: PT Avia Avian Tbk)
Lobby Avian Innovation Center (AIC), pusat riset, pengembangan dan inovasi yang merupakan salah satu terbesar di Indonesia milik PT Avia Avian Tbk (AVIA) (Dok: PT Avia Avian Tbk)... Selengkapnya

Di sisi lain, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Oscar Wezenbeek sebagai Komisaris Independen. Sosok yang telah memiliki pengalaman lebih dari tiga dekade di industri cat ini diharapkan mampu memberikan kontribusi strategis dalam memperkuat tata kelola perusahaan dan memperluas potensi bisnis Avian Brands di masa mendatang.

Avian Brands berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan berkelanjutan melalui inovasi produk, ekspansi jaringan distribusi, serta peningkatan layanan pelanggan. Dengan berbagai inisiatif tersebut, AVIA optimis dapat menjaga momentum kinerja positif dan membuka lebih banyak peluang di masa depan.

Hadapi Banyak Tantangan, Avian Cetak Penjualan Rp 7,5 Triliun sepanjang 2024

Suasana warehouse PT Avia Avian Tbk (Dok: PT Avia Avian Tbk )
Suasana warehouse PT Avia Avian Tbk (Dok: PT Avia Avian Tbk )... Selengkapnya

Di tengah sejumlah tantangan sepanjang 2024 seperti tantangan ekonomi dimana banyak bisnis menghadapi tekanan akibat lesunya konsumsi masyarakat, PT Avia Avian Tbk (AVIA) berhasil membukukan total penjualan konsolidasi sebesar Rp 7,5 triliun.

Angka ini meningkat 6,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada periode yang sama, volume penjualan tumbuh 5% secara year-on-year.

Head of Investor Relations PT Avia Avian Tbk, Andreas Timothy Hadikrisno menjelaskan Pertumbuhan ini didukung oleh kinerja solid pada kuartal IV, di mana total penjualan konsolidasi mencatat kenaikan double-digit sebesar 11,5%, sementara volume penjualan meningkat 8,5% dibandingkan periode sama tahun lalu.

“Selain pertumbuhan penjualan, AVIA juga mempertahankan profitabilitas yang sehat sepanjang 2024, dengan marjin laba kotor sebesar 44,7%, marjin EBITDA 27,2%, dan marjin laba bersih 22,3,” ujar Andreas dalam keterangan resmi, Kamis (27/2/2025).

Tantangan Sepanjang 2024

Andreas menjelaskan, sepanjang 2024 diwarnai berbagai tantangan ekonomi di mana banyak bisnis menghadapi tekanan akibat lesunya konsumsi masyarakat. Gejolak ekonomi nasional juga diperburuk oleh berbagai isu sosial yang turut memperlemah daya beli.

Namun demikian, Avian Brands melihat peluang di tengah tantangan ini dan terus berinvestasi dalam inisiatif strategisnya, berfokus pada upaya memenangkan pangsa pasar meskipun kondisi pasar tetap menantang,” jelasnya.

Andreas mengungkapkan capaian Perseroan pada 2024 didorong oleh dedikasi dan ketangguhan tim Avian Brands dalam mengeksekusi berbagai strategi pengembangan bisnis yang difokuskan untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya