Misa Penghormatan Bayu Wardhana, Korban Bom Bunuh Diri Gereja Surabaya

Jenazah Bayu, baru bisa diserahkan setelah 10 hari proses identifikasi. Selain Bayu, masih ada tiga jenazah lagi yang belum tuntas teridentifikasi.

oleh Maria Flora diperbarui 23 Mei 2018, 15:13 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2018, 15:13 WIB

Liputan6.com, Surabaya - Sekitar pukul 11.00 WIB Rabu, 23 Mei 2018, kereta jenazah yang membawa jenazah Aloysius Bayu Rendra Wardhana memasuki halaman Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya Utara, Surabaya, Jawa Timur. Isak tangis keluarga tak henti mengiringi masuknya peti jenazah ke dalam gereja.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (23/5/2018), sebelum pukul 14.00 WIB , jenazah Aloysius Bayu akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih.

Ratusan jemaat hadir menghormati sosok Bayu yang dinilai berjasa menghentikan laju sepeda motor pelaku bom bunuh diri, guna mencegah jatuhnya lebih banyak korban jiwa.

Jenazah Bayu baru bisa diserahkan setelah 10 hari proses identifikasi. Selain Bayu, masih ada tiga jenazah lagi yang belum tuntas teridentifikasi.

"Harapan saya, ketiga jenazah yang masih ada segera kita berikan kepada keluarga. Kita terus mempercepat proses identifikasi agar segera kita berikan kepada pihak keluarga dan kita makamkan," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin.

Jika tak teridentifikasi, tiga jenazah akan segera dimakamkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya