220 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Kebakaran Bidara Cina

Api diduga berasal dari kebocoran kompor gas saat warga di salah satu rumah sedang menyiapkan sahur.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 27 Mei 2018, 13:08 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2018, 13:08 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Warga RT 07 dan 08 RW 14 Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur setelah api meludeskan rumah dan harta benda mereka dinihari tadi. Garis polisi masih tampak terpasang di lokasi kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah ini.

Di antara puing-puing warga korban kebakaran masih berupaya mencari barang yang bisa diselamatkan.

"Yah, kalau permintaan yah perhatian pemerintah kepada warganya bantuannya untuk memperbaiki rumah aja," ujar korban Agiatsyah Seperti ditayangkan Liputan6SCTV, Minggu (27/5/2018)

Dari hasil pendataan petugas, kebakaran menghanguskan sedikitnya 43 rumah warga. Tak kurang dari 72 keluarga, sekitar 220 jiwa kehilangan tempat tinggal. Pemerintah setempat akan segera mendirikan tenda penampungan.

"Akan dijadikan posko, tenda penampungan yang lokasinya persis di lapangan bulu tangkis dekat lokasi kebakaran. Nanti gunakan sebagai dapur umum sehingga para korban bisa kita berikan pangan dan lain sebagainya," terang Camat Jatinegara Nasrudin Abu Bakar.

Minggu dinihari sekitar Pukul 03.00 WIB, kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di Jalan Kebon Sayur, Jatinegara, Jakarta Timur. Api menyambar ke gudang penyimpanan tabung gas sehingga cepat membesar dan merambat ke bangunan lainnya.

Puluhan rumah warga terbakar tiga orang warga menderita luka bakar serius. dua korban dirawat di Rumah Sakit Hermina Jatinegara dan satu di RS Polri Jakarta Timur.

Api diduga berasal dari kebocoran kompor gas saat warga di salah satu rumah sedang menyiapkan sahur. Sejumlah bunyi ledakan juga terdengar beberapa kali dari warung sembako yang ikut terbakar.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya