Masih Berduka, Sara Djojohadikusumo Fokus pada Keluarga

Sara Djojohadikusumo berduka setelah kakak ipar Prabowo Subianto wafat.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mei 2018, 18:20 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2018, 18:20 WIB
Keluarga besar Prabowo Subianto.
Keluarga Djojohadikusumo di rumah duka didier lemaistre. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Keluarga besar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sedang berduka. Kakak ipar Prabowo Subianto bernama Didier Lemaistre meninggal dunia Sabtu 26 Mei 2018 dan dikremasi Senin 28 Mei 2018.

"Kami sekeluarga besar sangat berduka kehilangan pakde. Kejadian itu sangat mendadak sehingga kami sangat terkejut. Saya pun kehilangan beberapa orang dekat saya tidak lama ini," tutur Sara Djojohadikusumo yang merupakan keponakan Prabowo Subianto, Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Sara yang juga anggota DPR dari Gerindra ini bercerita bahwa di keluarga Djojohadikusumo, hampir sebagian tidak terlibat di dunia politik, termasuk Didier Lemaistre. Almarhum mendedikasikan waktunya dengan menjadi seorang dosen di perguruan tinggi di Jakarta.

"Kami sekeluarga bila bertemu untuk makan siang atau malam biasanya tidak berbicara politik. Kami bicara banyak hal santai dan ringan," jelas Sara.

Didier merupakan suami dari kakak kedua Prabowo Subianto, Maryani Djojohadikusumo. Maryani menikah dengan Didier yang merupakan seorang dosen asal Perancis.

Walau demikian, Sara Djojohadikusumo mengatakan, keluarganya tetap bertukar pikiran dan berbagi saran positif terkait politik. Terutama setelah dirinya terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 bersama kakak dan sepupunya.

"Saat ini kami fokus pada keluarga karena sedang dalam keadaan duka. Tugas dan pekerjaan masing-masing tetap dijalankan, namun kami memilih untuk menghabiskan waktu lebih banyak untuk keluarga," ucap Sara yang bersiap untuk melakukan kunjungan kerja ke Bandung.

Sara berharap, sesulit apa pun tugas yang diemban olehnya dan keluarga terutama dalam keadaan berduka, dilakukan dengan niat baik demi bangsa, akan dapat dilaksanakan dengan baik pula.

"Masyarakat Indonesia beragam dan pendapat mereka pun bermacam-macam. Namun, itu bagian dari melaksanakan tugas. Kami tulus dan hanya ingin yang terbaik bagi Indonesia," papar Sara Djojohadikusumo.

 

Reporter : Randy Ferdi Firdaus

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya