Liputan6.com, Jakarta Letusan Gunung Merapi pada Jumat pagi juga terekam pada Citra Satelit milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Melalui laman Instagram @lapan_ri, pihak Lapan mengunggah video Citra Satelit yang merekam kejadian pada pukul 07.00 WIB hingga 09.00 WIB.
Pada video itu, nampak mulai pukul 8.20 hingga semburan debu vulkanik dari letusan freatik warna putih dari kawah Merapi membumbung tinggi. Hal itu terlihat dari bayangannya dan menyebar ke selatan di atas Yogyakarta.
Baca Juga
Sementara itu, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY, Hanik Humaida, mengungkapkan bahwa pihaknya masih memverifikasi untuk menentukan material apa yang terlontar menyebabkan asap di batas vegetasi Gunung Merapi.
Advertisement
"Itu bukan awan panas, tapi kalau ditarik dari rentetan waktu kejadian, maka bisa saja material balistik yang masih panas. Posisinya terpantau di 1,5 kilometer dari puncak, tepatnya di barat laut," ungkap Hanik.
Dia menyampaikan, pada letusan hari ini, Merapi tidak mengeluarkan awan panas seperti yang banyak dikhawatirkan masyarakat. "Tidak ada awan panas di letusan hari ini, dominasi masih gas meski sudah ada kontribusi magmatis yang dominan," ujar Hanik.
Meski meminta masyarakat tetap waspada, BPPTKG tetap mengimbau untuk tidak mempercayai adanya kabar simpang siur yang belum bisa diverifikasi kebenaran datanya. "Kami akan terus memantau dan menyampaikan update kondisi Gunung Merapi," ujar Hanik.
Â
Saksikan selengkapnya Citra Satelit Lapan di sini: